Jelang musim 2025/2026 bergulir, Bali United melakukan cuci gudang. Sejumlah pemain memilih hengkang. Terbaru, Privat Mbarga resmi mengucapkan selamat tinggal kepada skuad Serdadu Tridatu.
Jauh sebelum Privat, cuci gudang Bali United diawali ketika pelatih Stefano Cugurra berpamitan akan pergi di akhir musim. Kemudian disusul kiper Adilson Maringa, gelandang Mitsuru Maruoka, bek Elias Dolah, gelandang Muhammad Luthfi, striker Taufik Hidayat, gelandang Sidik Saimima, hingga striker Everton Nascimento.
Nama-nama tersebut didominasi pemain starter pada musim lalu maupun musim sebelumnya. Lewat laman resmi klub, Bali United kembali mengumumkan kabar perpisahan dengan Privat Mbarga pada Sabtu (31/5/2025).
Privat menjadi salah satu pemain yang sukses persembahkan trofi Liga 1 musim 2021/2202 pasca kompetisi baru kembali bergulir sesudah pandemi COVID-19. Terhitung, pemain naturalisasi Kamboja ini tiga tahun berseragam merah-putih-hitam.
“Kami dari manajemen sangat apresiasi kehadiran Privat Mbarga bersama Bali United selama hampir empat tahun ini. Kini perpisahan harus terjadi. Kami ucapkan terima kasih atas perjuangan dan persembahan satu trofi Liga 1 musim 2021/2022 lalu. Kami berharap Privat sukses di perjalanan karier berikutnya,” jelas Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, dalam keterangan resminya.
Pada Liga 1 musim 2024/2025, Privat Mbarga tampil sebagai penyerang dengan mengemas 10 gol dan 9 assist dari 32 pertandingan. Selama tiga musim di Bali United, ia mencatatkan 133 pertandingan dengan 41 gol dan 32 assist dari semua kompetisi di domestik maupun kompetisi Asia.
Produktivitas gol Privat kini berada di nomor dua di bawah top skor sepanjang masa Bali United, yakni Ilija Spasojevic. Privat memiliki kelebihan pada kecepatan dan positioning alias penempatan posisi. Nilai plusnya tersebut membuat ia sering menjadi pilihan utama kala Bali United masih di bawah asuhan Stefano Cugurra.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.