Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menambah 278 ribu LPG 3 kilogram (kg) untuk wilayah Bali. Tambahan gas melon tersebut untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan LPG di Bali menjelang Idul Adha 2025.
“Tim sales area retail Pertamina Bali telah menyalurkan penambahan tabung LPG 3 kg yang dimulai pada 2 Juni kemarin,” ujar Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/6/2025).
Ahad mengungkapkan penyaluran LPG 3 kg kembali dilakukan secara bertahap sesuai dengan estimasi peningkatan konsumsi per kota/kabupaten di Bali. Dia menyebut konsumsi normal harian LPG 3 kg di Bali sebanyak 266 ribu tabung.
Ia merinci alokasi penyaluran tambahan gas melon tersebut, yakni Denpasar sebanyak 68 ribu tabung, Tabanan (29 ribu), Jembrana (17 ribu), Buleleng (28 ribu). Kemudian, Bangli 24 ribu tabung, Badung (31 ribu), Gianyar (37 ribu), Klungkung (15 ribu), dan Karangasem (25 ribu).
Ahad mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli LPG secara berlebihan. Ia mengeklaim stok LPG masih aman dan tercukupi.
“Masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya. Jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” imbuh Ahad.
Selain menambah kuota LPG 3 kg, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus juga bakal menambah jam operasional terminal bahan bakar minyak (TBBM) di Bali. Pertamina juga akan mengecek sarana dan fasilitas stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) dan memastikan pasokan BBM tercukupi.
