Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menjalin kerja sama di bidang kebudayaan dengan Pemerintah Kota Fujisawa, Jepang. Salah satu fokus utama dari rencana tersebut mencakup pertukaran seniman dan kolaborasi budaya dalam rangka pengenalan nilai-nilai budaya lokal.
“Kami menyepakati adanya misi budaya seperti pertunjukan seni, pelatihan budaya, dan pertukaran seniman antara Badung dan Fujisawa. Hal-hal teknis seperti jadwal kegiatan maupun akomodasi masih akan dibahas lebih lanjut,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung, I Gede Eka Sudarwitha, saat ditemui di kantornya, Jumat (13/6/2025).
Sudarwitha mengungkapkan Disbud Badung sudah melakukan pertemuan secara daring dengan Pemerintah Kota Fujisawa pada Kamis (12/6/2025). Kedua pihak menyepakati tiga pokok kesepahaman awal, yaitu: kerja sama kelembagaan, kerja sama kegiatan, dan event budaya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Menurutnya, Pemerintah Kota Fujisawa tertarik dengan kehadiran seniman asal Badung untuk tampil dalam berbagai agenda budaya di Jepang. Sebaliknya, Sudarwitha berujar, Badung juga terbuka untuk menerima seniman dari Fujisawa sebagai bagian dari misi pertukaran yang berkelanjutan.
Sudarwitha menuturkan pertemuan daring itu tidak hanya membahas aspek budaya. Pemkab Badung, dia melanjutkan, juga membahas peluang kerja sama untuk mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas, sampah, dan perbaikan infrastruktur.
“Kerja sama ini membuka peluang tak hanya bagi pelaku budaya, tapi juga bagi tenaga kerja dan pelaku ekonomi kreatif Badung untuk memperluas wawasan dan bahkan mencari kesempatan kerja di Fujisawa,” imbuh Sudarwitha.
Ia menjelaskan implementasi kerja sama luar negeri tetap harus mengikuti alur birokrasi. Pemkab Badung juga akan meneruskan rencana tersebut ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapatkan izin resmi terkait kerja sama antardaerah lintas negara.
“Untuk implementasi dari visi (Pemkab Badung), kami tidak bisa sendiri dengan memanfaatkan sumber dana yang ada. Namun, harus banyak kerja sama dengan pihak lain seperti pemerintah di luar Badung, termasuk Kota Fujisawa ini,” pungkasnya.