Bagaimana Selat Bali Terbentuk? Lokasi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Posted on

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, menuju ke Gilimanuk, Bali. Tahukah kamu bagaimana Selat Bali terbentuk?

Hingga saat ini, sebanyak 29 orang dinyatakan selamat, sementara 6 orang lainnya ditemukan meninggal dunia. KMP Tunu Pratama Jaya dalam manifestnya tercatat mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Kapal ini juga membawa 22 kendaraan, termasuk 14 truk tronton.

Simak yunk sejarah terbentuknya Selat Bali yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Sejarah Terbentuknya Selat Bali

Selat yang masuk dalam Kepulauan Sunda Besar ini memiliki lebar maksimal 82 kilometer (km) dengan kedalaman rata-rata 50 meter. Bagian utaranya lebih sempit dan dangkal dari bagian selatannya dan di bagian utara inilah kecepatan arus bisa mencapai 13 km/jam.

Menurut Robert Hall, ahli geologi dari Inggris, dalam jurnal Southeast Asia: New Views of the Geology of the Malay Archipelago, Annual Review of Earth and Planetary Sciences, hal ini tidak lepas dari aktivitas tektonik atau pergerakan lempeng bumi yang terjadi selama jutaan tahun.

Indonesia memang menjadi tempat banyak lempeng bumi yang terus bergerak dan bertabrakan. Salah satunya lempeng Indo-Australia yang mendesak ke utara dan menerobos ke bawah lempeng Eurasia. Tabrakan lempeng-lempeng itu kemudian menyebabkan munculnya gunung api, cekungan laut, membentuk pulau-pulau dan selat.

Selanjutnya, hal ini memicu fenomena rollback subduksi yaitu ketika lempeng samudra masuk ke bawah lempeng lainnya, bagian ujung lempeng tersebut akan mundur karena beratnya ke arah laut. Walhasil, kerak bumi di belakangnya akan tertarik dan mengalami penurunan, sehingga membentuk cekungan di dasar laut.

Dahulu, Jawa dan Bali merupakan satu daratan, menjadi bagian dari daratan Sundaland. Namun 12 ribu tahun lalu pasca zaman es, permukaan air laut naik secara cepat dan memenuhi cekungan tersebut. Jadilah Selat Bali seperti yang kita lihat sekarang. Proses ini menjadi bagian dari evolusi penting di wilayah Asia Tenggara yang juga membentuk banyak pulau dan laut dangkal lainnya di kepulauan Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *