Polres Bima Kota menetapkan sembilan tersangka kasus dugaan korupsi dana KUR BNI Cabang Bima. Mantan pimpinan BNI dan anggota DPRD terlibat dalam kasus ini.
Author: admin
Ayah Korban Malapraktik di Puskesmas Bolo Buka Suara, Tangan Balita Bengkak dan Bernanah
Ayah mengungkapkan pengalaman anaknya yang menjadi korban dugaan malapraktik di Puskesmas Bolo, NTB. Tangan balita bengkak dan bernanah akibat tindakan medis yang disebutkan tidak tepat.
Pemprov NTB Percepat Pengiriman Sapi Kurban ke Jabodetabek, Dokter Hewan Siaga di Pelabuhan
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mempercepat pengiriman ribuan sapi kurban ke Jakarta dan sekitarnya. Dokter hewan siaga disiapkan di setiap pelabuhan.
Polres Bima Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Dana KUR BNI Cabang Bima
Polres Bima Kota menetapkan sembilan tersangka korupsi dana KUR BNI Cabang Bima. Mantan pimpinan BNI dan anggota DPRD terlibat dalam kasus ini.
Puluhan Tahun Jadi Pegawai Honorer, Aladi dan Muhsanib Akhirnya Jadi PPPK Kota Mataram
Aladi dan Muhsanib akhirnya diangkat sebagai PPPK setelah puluhan tahun mengabdi sebagai pegawai honorer. Baca kisah inspiratif mereka di Kota Mataram!
Balita Aruni Diduga Jadi Korban Malapraktik Puskesmas Bolo
Balita Aruni diduga menjadi korban malapraktik Puskesmas Bolo, Kabupaten Bima. Keluarganya melaporkan ke Polres Bima. Simak kronologinya di sini.
Perseteruan Harvard vs Trump: Gugatan Terbaru dan Kontroversial
Perseteruan antara Universitas Harvard dan Presiden AS Donald Trump mencapai titik terpanas dengan gugatan terbaru. Baca selengkapnya di artikel ini.
Pengacara Bantah, Klaim Uang untuk Biaya Anak
Seorang ibu rumah tangga di Lombok Tengah ditetapkan sebagai tersangka penggelapan uang adiknya yang digunakan untuk biaya hidup anak.
Uskup Labuan Bajo Mengenang Paus Fransiskus Sebagai Sosok Progresif
Uskup Labuan Bajo, Monsinyur Maksimus Regus, berbagi kenangan tentang Paus Fransiskus yang dianggapnya sebagai sosok progresif dalam Gereja Katolik modern. Baca lebih lanjut di sini.
Eksekusi Terpidana Penista Agama di Lapas Singaraja
Dua terpidana kasus penistaan agama dieksekusi di Lapas Singaraja setelah sempat terjadi kericuhan. Proses eksekusi dilakukan sesuai prosedur secara paksa oleh jaksa.