Beberapa orang Lombok memiliki nama berawalan Baiq. Lantas, bagaimana asal usul nama Baiq tersebut?
Baiq merupakan gelar kebangsawanan yang diberikan untuk seorang perempuan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jika perempuan diberi gelar Baiq, maka laki-laki bangsawan di Lombok diberi gelar Lalu.
Penggunaan nama Baiq dan Lalu biasanya diletakkan sebagai nama depan seseorang. Mereka yang memiliki nama depan Baiq dan Lalu dianggap berasal dari kaum terpelajar.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Ada sejumlah versi tentang asal-usul gelar Baiq di Lombok. Salah satu versi menyebutkan sistem penamaan ini muncul sebelum kedatangan kerajaan dari Bali ke wilayah Lombok sekitar abad ke-17.
Semula, para pemimpin di wilayah Lombok tidak menggunakan gelar Baiq dan Lalu. Para keturunan bangsawan di Lombok awalnya menggunakan nama depan Raden untuk laki-laki dan Dende untuk perempuan.
Konon, Bali berupaya melemahkan kejayaan kaum Sasak dengan cara menurunkan status sosial mereka. Cara tersebut dilakukan dengan cara mengubah gelar Raden dan Dende menjadi Baiq dan Lalu. Perubahan gelar ini terjadi saat seorang bangsawan menikahi orang yang tidak memiliki gelar bangsawan.
Nama Lalu dan Baiq hanya dapat diturunkan oleh sang ayah. Artinya, jika seorang perempuan dengan gelar Baiq menikah dengan nonbangsawan, maka keturunannya tidak bisa mendapatkan gelar tersebut.
Selain itu, ada pula sejarawan yang berpandangan bahwa pemberian gelar Baiq dan Lalu berasal dari proses transformasi sosial dari Sumbawa. Sejak dulu, Sumbawa menggunakan gelar Lalu dan Lale sebagai gelar kebangsawanannya.
Asal Usul Nama Baiq di Lombok
Semula, para pemimpin di wilayah Lombok tidak menggunakan gelar Baiq dan Lalu. Para keturunan bangsawan di Lombok awalnya menggunakan nama depan Raden untuk laki-laki dan Dende untuk perempuan.
Konon, Bali berupaya melemahkan kejayaan kaum Sasak dengan cara menurunkan status sosial mereka. Cara tersebut dilakukan dengan cara mengubah gelar Raden dan Dende menjadi Baiq dan Lalu. Perubahan gelar ini terjadi saat seorang bangsawan menikahi orang yang tidak memiliki gelar bangsawan.
Nama Lalu dan Baiq hanya dapat diturunkan oleh sang ayah. Artinya, jika seorang perempuan dengan gelar Baiq menikah dengan nonbangsawan, maka keturunannya tidak bisa mendapatkan gelar tersebut.
Selain itu, ada pula sejarawan yang berpandangan bahwa pemberian gelar Baiq dan Lalu berasal dari proses transformasi sosial dari Sumbawa. Sejak dulu, Sumbawa menggunakan gelar Lalu dan Lale sebagai gelar kebangsawanannya.