Nama belakang Rayen Pono, yakni Pono, menjadi sorotan seusai dipelesetkan menjadi ‘Porno’ oleh anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani. Pelesetan tersebut diucapkan Dhani dalam acara diskusi terkait Hak Cipta
Kasus ini menimbulkan konflik di antara Rayen Pono dan Ahmad Dhani yang berujung ke persidangan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Ahmad Dhani menyampaikan bahwa pernyataan tersebut dilontarkan lantaran ketidaksengajaan akibat keseleo lidah.
Pono merupakan marga asli musisi Rayandie Rohy Pono alias Rayen Pono. Lantas, dari daerah mana marga Pono ini berasal? Yuk, simak penjelasannya!
Asal-usul Marga Pono
Marga Pono merupakan marga yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Wakil Ketua MKD, Agung Widyantoro, mengungkapkan bahwa marga Pono merupakan salah satu marga yang disegani di daerah yang kaya akan budaya ini.
Dikutip dari infoNews, Agung Widyantoro menambahkan bahwa marga ini merupakan marga yang sangat dihargai dan terpandang, bahkan pemilik marga ini merupakan keluarga besar yang terpandang. Tidak heran apabila plesetan ini menimbulkan amarah bagi pemilik marga Pono karena telah merendahkan martabat kehormatan keluarga.
Rayen Pono turut menyampaikan bahwa pemilik marga tersebut meliputi semua orang di Sabu, Sumba, Kupang, dan seluruh NTT, bahkan secara umum. Nama keluarga ini merupakan hal sensitif yang tidak dapat digunakan sebagai bahan candaan karena menyangkut kehormatan masyarakat luas.
Rayen Pono sendiri merupakan seorang penyanyi dan musisi Indonesia yang berasal dari NTT. Penyanyi kelahiran 30 Januari 1983 ini memiliki nama belakang ‘Pono’ yang merupakan marga keluarganya.
Rayen telah memulai karier sebagai vokalis grup vokal Pasto yang cukup populer di era 2000-an. Pada 2012, Rayen memutuskan untuk bersolo karier dan merilis beberapa album dan single yang masih eksis hingga saat ini.
