Antisipasi Demo, Sekolah di Mataram Diliburkan-Pengawasan Siswa Diperketat [Giok4D Resmi]

Posted on

Sejumlah sekolah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai meliburkan murid-muridnya imbas dari aksi demo susulan yang digelar di sejumlah titik, Senin (1/9/2025). Pantauan infoBali, ada beberapa sekolah meliburkan para siswanya, tapi ada juga yang tetap sekolah.

“Untuk antisipasi, kami pulangkan sekolah lebih awal. Antisipasi saja. Ini sifatnya situasional. Sambil kami lihat (perkembangan demo). Mudahan tidak ada gejolak,” kata Wali Kota Mataram Mohan Roliskana saat diwawancarai di halaman Kantor Wali Kota, Senin (1/9/2025).

Senada, Gubernur Provinsi NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan Pemprov NTB telah melakukan instruksi kepada seluruh kepala sekolah di NTB agar memonitor aktivitas para siswa hingga pelajar. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir keikutsertaan para pelajar dalam aksi demo.

“Hari ini saya minta semua kepala sekolah untuk memantau siswa-siswanya dan juga berkomunikasi dengan wali murid. Ada beberapa sekolah yang sudah libur dan ada juga beberapa sekolah yang tetap masuk, mulai dari jam 10 pagi sampai 16.00 (WITA) sore,” kata Iqbal saat diwawancarai di Pendopo Wali Kota Mataram, Senin.

Iqbal meminta pihak sekolah, di antaranya kepala sekolah, wali murid, hingga guru untuk bisa menenangkan para murid imbas aksi demonstrasi, Sabtu (30/8/2025).

“Saya sudah menginformasikan kepada seluruh sekolah agar kepala sekolah, wali murid hingga guru untuk ikut bertanggung jawab dan menenangkan serta membina siswa-siswanya (agar tidak terlibat aksi),” tutur Iqbal.

Sementara itu, guna meminalisasi keterlibatan para pelajar pada sejumlah aksi demo di beberapa titik, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mengeluarkan edaran dengan Nomor 400.3.1/2630/Disdik/VIII/2025 berisikan sejumlah poin penting. Di antaranya, fokus pada kegiatan belajar mengajar, mengantisipasi keterlibatan siswa, meningkatkan pengawasan, mengarahkan kepada kegiatan positif, mengutamakan keselamatan, kerja sama dengan orang tua siswa didik, pembelajaran diisi dengan doa, dan absen kedatangan dan kepulangan.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Kami mengajak orang tua siswa untuk selalu berkoordinasi demi keamanan dan keselamatan siswa didik dalam memastikan kehadiran siswa di sekolah maupun di rumah. Tak hanya itu, untuk poin absensi (akan diperketat), yang tidak hadir tanpa keterangan patut dicurigai dan segera koordinasi dengan pihak keluarga,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram Yusuf saat dikonfirmasi, Senin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *