Amorim Tuai Kritik meski MU Menang, Neville: Terlalu Banyak Kekalahan

Posted on

Manchester United baru saja memetik kemenangan dengan skor 2-0 atas Sunderland. Meski hasil itu sedikit meredakan tekanan, tapi Manager MU Ruben Amorim masih menuai kritik.

Mantan kapten MU Gary Neville menyebut kemenangan atas Sunderland tak lantas melepaskan Amorim dari kritik. Menurutnya, keberhasilan MU mengatasi Sunderland di Old Trafford tak seharusnya jadi prestasi spesial.

“Sudah terlalu banyak kekalahan, catatannya terlalu buruk, jadi rasanya tidak akan ada yang terlalu merayakannya di Manchester United. Tapi bagi saya mereka akan lega karena ada kemenangan yang memberikan sedikit kedamaian menuju jeda internasional,” ujar Neville, dilansir dari infoSport, Senin (6/10/2025).

Man United mengalahkan Sunderland dengan skor 2-0 dalam lanjutan Liga Inggris berlangsung di Old Trafford, Sabtu (4/10/2025) malam WIB. Tuan rumah tampil dominan dengan mencatatkan 15 attempts dan enam di antaranya mengarah ke gawang.

“Itu pertandingan yang memang wajib dimenangi dan menurut saya tak akan melepaskannya dari tekanan,” kata Neville.

Kemenangan ini hadir di saat-saat genting bagi MU. Klub berjuluk Setan Merah itu dalam sorotan tajam karena sebelumnya hanya menang dua kali dalam tujuh laga di semua ajang. Mereka menelan empat kekalahan, termasuk disingkirkan tim divisi empat di Piala Liga Inggris.

Kritik paling tajam atas hasil minor itu diarahkan kepada Amorim. Kegigihannya memainkan sistem tiga bek, sementara rata-rata perolehan angka MU di Premier League hanya 1 poin. Hal itulah yang membuatnya amat dipertanyakan.

“Manchester United menang sesekali, tapi itu sama sekali tidak cukup. Rasanya tidak ada yang akan terhibur dengan fakta Manchester United mengalahkan Sunderland di kandang. Fakta bahwa ada keraguan terhadap laga itu sendiri sebelumnya mungkin adalah masalah itu sendiri,” pungkas Neville.

Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya

“Itu pertandingan yang memang wajib dimenangi dan menurut saya tak akan melepaskannya dari tekanan,” kata Neville.

Kemenangan ini hadir di saat-saat genting bagi MU. Klub berjuluk Setan Merah itu dalam sorotan tajam karena sebelumnya hanya menang dua kali dalam tujuh laga di semua ajang. Mereka menelan empat kekalahan, termasuk disingkirkan tim divisi empat di Piala Liga Inggris.

Kritik paling tajam atas hasil minor itu diarahkan kepada Amorim. Kegigihannya memainkan sistem tiga bek, sementara rata-rata perolehan angka MU di Premier League hanya 1 poin. Hal itulah yang membuatnya amat dipertanyakan.

“Manchester United menang sesekali, tapi itu sama sekali tidak cukup. Rasanya tidak ada yang akan terhibur dengan fakta Manchester United mengalahkan Sunderland di kandang. Fakta bahwa ada keraguan terhadap laga itu sendiri sebelumnya mungkin adalah masalah itu sendiri,” pungkas Neville.

Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *