Amankan Malam Tahun Baru di Jembrana, 633 Personel Gabungan Dikerahkan

Posted on

Ratusan personel dari gabungan berbagai instansi dikerahkan untuk pengamanan perayaan malam tahun baru 2026 di Jembrana. Pengamanan dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif, termasuk pemberlakuan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik keramaian di Gumi Makepung.

Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, menyatakan total ada 633 personel yang disiagakan. Kekuatan ini terdiri dari 475 personel Polres Jembrana dan sisanya merupakan personel gabungan dari instansi terkait.

“Kami bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk menjamin masyarakat dalam melaksanakan kegiatan malam tahun baru secara aman dan kondusif,” ungkap Citra ditemui infoBali di Mapolres Jembrana, Rabu (31/12/2025).

Polisi akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas secara situasional bagi pengendara yang melintasi Jalan Denpasar-Gilimanuk. Rekayasa lalu lintas ini berpusat di kawasan Twin Tower atau depan Gedung Kesenian Ir Soekarno.

Kendaraan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk akan dialihkan ke Jalan Ngurah Rai. Sampai di Simpang Wibisana belok kanan, kemudian belok kiri menuju jalur utama Denpasar-Gilimanuk. Sementara, dari arah Gilimanuk menuju Denpasar tetap menggunakan jalur utama.

“Peralihan arus secara situasional dimulai pukul 18.00 Wita di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di depan Gedung Kesenian Ir Soekarno. Rekayasa awal nantinya bisa berubah jika diperlukan,” jelas Citra.

Citra juga mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat. Warga diminta untuk tidak merayakan malam pergantian tahun dengan hura-hura yang berlebihan, seperti pesta kembang api maupun minuman keras (miras).

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan pesta kembang api, tidak pesta miras, dan tidak menggunakan bahan petasan yang dapat mengganggu situasi kondusif di Jembrana,” tegas Citra.

Citra menekankan perayaan tahun baru kali ini sebaiknya diisi dengan kegiatan yang lebih bermakna. Hal ini berkaitan dengan rasa empati terhadap bencana alam yang menimpa Sumatera.

“Kita harus memperhatikan situasi nasional, di mana wilayah Sumatera sedang tertimpa bencana. Kita harus ikut berbelasungkawa,” ungkap Citra.

Oleh karena itu, Polres Jembrana mengarahkan agar acara-acara hiburan atau konser dialihkan menjadi kegiatan kesenian yang dirangkaikan dengan doa bersama.

“Untuk pelaksanaan konser yang dilaksanakan pemerintah daerah di Twin Tower nanti malam tetap dilaksanakan. Namun, kami arahkan untuk kegiatan kesenian yang dirangkaikan dengan kegiatan doa bersama,” jelas Citra.