Alit Sucipta Harap RPJMD Badung Segera Jadi Perda

Posted on

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menyerahkan dokumen rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Badung 2025-2029 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung, Senin (14/7/2025). Penyerahan dokumen itu digelar dalam rapat di ruang rapat pimpinan DPRD Badung.

Dokumen tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Badung Bagus Alit Sucipta dan dihadiri langsung Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti. Alit Sucipta berharap dokumen rancangan itu bisa segera dibahas untuk selanjutnya berproses dalam penetapan peraturan daerah (perda).

“Selanjutnya agar bisa dibahas oleh pimpinan di DPRD, sesuai limit waktu yang ditentukan undang-undang. Yaitu enam bulan setelah kami dilantik sudah harus tuntas ini jadi perda,” kata Alit Sucipta seusai penyerahan dokumen RPJMD itu.

Bagus Alit Sucipta menyampaikan dalam RPJMD Kabupaten Badung sudah tertuang penjabaran visi misi dirinya sebagai wakil bersama I Wayan Adi Arnawa selaku Bupati Badung terpilih. Peningkatan kualitas pariwisata dengan peningkatan infrastruktur menjadi substansi pokok dalam kerangka kerja pemerintah itu.

“Penguatan pariwisata menjadi hal yang substantif dalam dokumen RPJMD ini. Sebagai daerah yang bertumpu pada sektor pariwisata, penguatan pariwisata ini bertujuan agar Badung tidak ditinggalkan oleh para wisatawan,” kata mantan anggota DPRD Bali itu.

Selain fokus pada pembenahan infrastruktur di seluruh wilayah sebagai penguatan pariwisata, Alit Sucipta berujar, pemerintah juga telah memasukkan semua poin prioritas pembangunan daerah di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan sehingga bisa menjadikan Badung lebih maju.

Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti berjanji mempercepat pembahasan dokumen tersebut di dewan. Ia menargetkan sebelum batas waktu tanggal 20 Agustus mendatang sudah tuntas dirapatkan DPRD Badung.

“Artinya di minggu pertama di bulan Agustus. Jadi paling akhir kan 20 Agustus sudah harus diputuskan. Artinya target di bawah tanggal 10 (Agustus) sudah harus bisa tuntas dibahas,” kata Anom usai menerima rapat.

Politikus asal Kuta itu menegaskan DPRD Badung mendukung rencana program yang dituangkan Bupati dan Wabup Badung saat ini. Terutama terkait pembenahan infrastruktur di seluruh wilayah yang menurutnya memang sangat mendesak dilakukan beberapa tahun ke depan.

“Tadi disampaikan fokusnya pariwisata dan infrastruktur. Itu harus terkoneksi karena salah satu faktor Badung bisa maju, harus ada infrastruktur yang memadai. Tentu kami mendukung dan (mungkin) akan ada beberapa masukan teman-teman (dewan) karena penting terkait perencanaan Badung ke depan,” tegas Anom.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *