Ali Shamkhani Bantah Isu Tewas Akibat Serangan Israel

Posted on

Penasihat utama Ali Khamenei, Ali Shamkhani, membantah isu yang menyebut dirinya tewas akibat serangan rudal Israel di Teheran, Iran, pekan lalu. Pesan langsung terkait dirinya yang masih hidup disampaikan langsung oleh Shamkhani dan dipublikasikan oleh media pemerintah Iran.

“Saya masih hidup dan siap mengorbankan diri saya,” kata Shamkhani, Jumat (20/6/2025), seperti dikutip dari infoNews.

Pesan bahwa dirinya masih hidup juga disampaikan Shamkhani kepada pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Bahkan, Shamkhani menyerukan kemenangan Iran sudah dekat.

“Kemenangan sudah dekat. Nama Iran akan bersinar dalam sejarah seperti biasa,” imbuh Shamkhani.

Kabar kematian Shamkhani sempat dilaporkan oleh berbagai sumber informasi dari Teheran dan dikonfirmasi oleh jaringan televisi pemerintah Iran, IRINN. Meski begitu, belum ada pernyataan resmi dari otoritas Iran terkait kematian Shamkhani ketika itu.

Sementara itu, Anadolu Agency menyebutkan Shamkhani terluka akibat serangan Israel di Teheran pada Jumat (13/6) pekan lalu. Laporan tersebut menjelaskan pejabat tinggi Iran itu sempat mengalami luka parah, tapi kini kondisinya stabil.

“Ali Shamkhani, penasihat politik senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan mantan pejabat keamanan tinggi, berada dalam kondisi stabil setelah terluka parah dalam serangan Israel pada 13 Juni,” tulis laporan media Iran.

“Spekulasi tentang kondisi Shamkhani berakhir ketika ia secara pribadi mengonfirmasi pemulihannya dalam sebuah pesan kepada Pemimpin Tertinggi,” demikian isi laporan Press TV.

Shamkhani sebelumnya menjabat sebagai pejabat tinggi keamanan nasional Iran. Ia memegang peran senior di Korps Garda Revolusi Islam dan Kementerian Pertahanan. Baru-baru ini, ia bertindak sebagai penasihat utama bagi Iran dalam perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS) sebelum serangan Israel.

Artikel ini telah tayang di infoNews. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *