Pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra, mengungkap alasan di balik keputusannya menunjuk Privat Mbarga sebagai kapten tim saat menghadapi PSIS Semarang dalam laga pekan ke-31 Liga 1. Padahal, biasanya ban kapten dikenakan oleh Ricky Fajrin, yang juga turun bermain dalam laga tersebut.
Menurut Teco, keputusan itu bukan karena mengesampingkan Ricky Fajrin, melainkan bentuk penghormatan terhadap kontribusi Mbarga.
“Saya harus hormat kepada Privat. Pemain datang waktu di putaran kedua dan buat tim lebih bagus serta juara,” ujar Teco melalui Media Officer Bali United, Minggu (4/5/2025).
Teco menegaskan Ricky tetap merupakan pemain penting dan loyal bagi Bali United. Ricky Fajrin memang dikenal sebagai pemain senior yang telah lama membela Serdadu Tridatu.
“Biasanya Ricky yang kapten. Ricky pemain paling lama di klub bersama Yabes Roni,” tegas Teco.
Teco juga meminta para suporter untuk tetap memberikan apresiasi terhadap Mbarga. Ia menyebutkan bahwa pemain asal Kamerun itu sudah berkontribusi besar sejak bergabung.
“Dia memang banyak mendapat kritik. Tapi dia layak mendapat pujian. Saat saya menunjuk dia jadi kapten dia kaget,” lanjutnya.
Privat Mbarga bergabung dengan Bali United pada pertengahan musim 2021/2022 setelah didatangkan dari klub Kamboja, Svay Rieng. Hingga saat ini, ia telah tampil dalam 130 pertandingan, mencetak 41 gol, dan menyumbangkan 32 assist.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
