Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki banyak destinasi wisata alam yang memesona. Salah satunya adalah Air Terjun Noelaku.
Air Terjun Noelaku terkenal karena bentuk batunya menyerupai simbol hati atau love. Tak heran jika banyak yang menyebutnya dengan nama lain, Love Waterfall, karena tampilannya yang romantis dan unik.
Air Terjun Noelaku berlokasi di Kampung Noelaku, Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.
Daya tarik utama Air Terjun Noelaku tentu terletak pada bentuk alami menyerupai hati yang terbentuk dari bebatuan dan aliran airnya. Bentuk ini menjadikannya spot foto favorit wisatawan lokal maupun luar daerah. Dari atas tebing, air jatuh ke kolam kecil di bawahnya yang jernih, menciptakan suasana romantis dan menenangkan.
Selain bentuknya yang unik, keasrian alam sekitar juga menjadi pesona tersendiri. Udara di kawasan ini masih segar, jauh dari keramaian kota, dikelilingi pepohonan rindang yang membuat suasana terasa sejuk dan damai.
Bagi pecinta alam dan fotografi, tempat ini adalah keindahan tersembunyi yang wajib dikunjungi. Tidak hanya itu, perjalanan menuju lokasi pun menjadi bagian dari petualangan, karena pengunjung harus melewati jalan setapak, dan bebatuan alami sebelum mencapai titik utama air terjun. Semua proses itu justru menambah keseruan, apalagi bagi mereka yang menyukai wisata alam alami tanpa polesan modern.
Untuk menuju ke Air Terjun Noelaku, pengunjung biasanya memulai perjalanan dari Kota Soe sebagai titik awal. Jika datang dari Kupang, perjalanan menuju Soe bisa ditempuh selama 2 jam 30 menit hingga 3 jam dengan kendaraan pribadi. Setelah tiba di Soe, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Noinbila, lalu ke Kampung Noelaku, yang menjadi pintu masuk menuju lokasi air terjun.
Dari area parkir, wisatawan perlu berjalan kaki sekitar 10 hingga 20 menit melewati jalan menurun dan pepohonan. Meskipun jalannya cukup menantang, keindahan pemandangan sekitar membuat rasa lelah langsung terbayar ketika tiba di depan air terjun.
Sesampainya di lokasi, pengunjung bisa bermain air, berfoto, atau sekadar bersantai menikmati kesejukan alam. Karena fasilitas di area ini masih terbatas, wisatawan disarankan membawa perlengkapan pribadi seperti air minum, camilan, dan alas kaki yang nyaman.
Agar pengalaman berwisata semakin nyaman, infoers perlu memperhatikan beberapa hal. Anda bisa datang pada pagi hingga siang hari agar pencahayaan bagus untuk foto dan cuaca masih bersahabat. Gunakan alas kaki yang tidak licin, terutama saat menuruni jalan menuju lokasi air terjun. Jangan lupa membawa air minum, pakaian ganti, dan kantong sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Bagi yang datang bersama keluarga atau anak-anak, pastikan tetap waspada karena kolam di bawah air terjun bisa cukup dalam di beberapa titik. Jika berkunjung pada musim hujan, hindari mendekati tebing karena aliran air bisa deras dan jalan menjadi licin. Untuk mendapatkan informasi terbaru, wisatawan bisa bertanya pada warga lokal di sekitar Desa Noinbila agar mendapat panduan arah dan kondisi jalan terkini.






