Sejumlah turis asing berdiri mengular di Air Terjun Kanto Lampo, Desa Adat Beng, Gianyar, Bali, pada Sabtu (12/4/2025). Mereka antre untuk bisa berfoto dengan latar air terjun tersebut.
Petugas Pemasaran Air Terjun Kanto Lampo, Ita Pratistita, menuturkan air terjun yang ditemukan pada 2016 itu lebih populer di kalangan pelancong asing. “Jumlah wisatawan asing sampai 80 persen, sedangkan sisanya domestik,” ungkapnya kepada infoBali.
Menurut Ita, jumlah pengunjung Air Terjun Kanto Lampo saat musim liburan bisa mencapai 1.000 turis, sedangkan saat hari biasa hanya 500 pelancong. Adapun, wisatawan domestik ramai saat libur sekolah dan Lebaran.
infoBali sempat pelesiran ke Air Terjun Kanto Lampo. Sebagian besar pengunjung saat itu merupakan turis asing.
Ita menjelaskan Air Terjun Kanto Lampobanyak dikunjungi turis asing karena objek wisata tersebut viral. Sejumlah konten kreator dan pemengaruh pelesiran ke sana lalu mengunggah foto maupun video selama pelesiran di sana.
Hal itu juga yang membuat pengelola Air Terjun Kanto Lampo, warga Banjar Kelod Kangin, menerapkan tiket yang sama untuk wisatawan asing dan domestik yakni Rp 25 ribu per orang. Padahal, sejumlah objek wisata di Pulau Dewata menerapkan tarif berbeda antara pelancong asing, domestik, dan pemegang KTP Bali.
Menurut Ita, daya tarik Air Terjun Kanto Lampo adalah batu berundak yang jadi latar air terjun. Selain itu, bebatuan besar yang berada di sungai mempercantik objek wisata tersebut.
Momen terbaik datang ke Air Terjun Kanto Lampo pada pukul 07.00-09.00 Wita. Saat itu, objek wisata tersebut belum dipadati oleh wisatawan sehingga bisa puas berfoto di air terjun.
Bagi infoers yang ingin melali (jalan-jalan) ke Air Terjun Kanto Lampo jangan khawatir. Objek wisata tersebut sudah dilengkapi beragam fasilitas seperti tempat parkir, kamar mandi, ruang ganti, hingga food court.
Sayangnya, pengelola Air Terjun Kanto Lampo belum menyiapkan transaksi nontunai. Walhasil, infoers perlu bawa uang tunai. Selain itu, objek wisata tersebut juga belum dilengkapi musala.
Tiket masuk seharga Rp 25 ribu cukup sepadan untuk menikmati air terjun dan rindangnya pepohonan di sana. infoers juga bisa berendam di kolam, treking menyusuri tepi sungai, singgah ke Goa Tan Hana, hingga berfoto lalu menggunggahnya di media sosial.