Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai kapasitas ruang tunggu Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih terbatas. Menurut dia, ruang tunggu bandara tersebut perlu diperluas. .
“Tadi saya dilaporkan juga setting atau kapasitas untuk ruang tunggu juga baik tetapi memang karena terbatasnya ruang, terbatasnya ukuran atau dimensi yang ada. Kita harus tambah lagi supaya tidak terasa sesak begitu,” ujarAHY seusai meninjau Bandara Internasional Komodo, Jumat (14/11/2025).
Kendati demikian, AHY menilai kondisi secara umum Bandara Komodo sudah bagus. Ketua Umum Partai Demokrat itu terkesan dengan keberadaan banyak gerai UMKM di bandara Komodo. Gerai-gerai itu menampilkan produk UMKM seperti tenun hingga kuliner dari berbagai daerah di NTT
“Secara umum bagus ya, artinya yang saya senang juga banyak sekali gerai-gerai UMKM yang menampilkan banyak sekali produk khas NTT,” ujar AHY.
“Bukan hanya Labuan Bajo, bukan hanya Manggarai tapi dari berbagai daerah, baik yang sifatnya busana yang bisa dipakai, kain-kain tenun termasuk juga kuliner, kopinya dan lain-lain termasuk sudah semakin tertata tadi,” imbuh dia.
Selama meninjau Bandara Komodo, AHY didampingi anggota DPR RI Anita Jacoba Gah, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Roy Rizali Anwar, Deputi Bidang Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Kemenko IPK, Nazib Faizal, dan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Ikut juga mendampingi AHY adalah Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Ketua DPRD Manggarai Barat Benediktus Nurdin, Wakil Ketua DPRD Manggarai Barat Rikardus Jani, dan pejabat lainnya.
AHY Keliling NTT Bareng 3 Menteri dari Demokrat
Tiga Menteri dari Partai Demokrat melakukan kunjungan kerja bersama ke sejumlah daerah di NTT pada 13-14 November 2025. Rangkaian agenda dimulai dari daratan Timor hingga berakhir di Labuan Bajo. Rombongan dipimpin AHY.
Turut serta Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanegara yang juga Ketua Bappilu Demokrat, serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang menjabat Wakil Ketua Umum DPP Demokrat.
AHY, Iftitah, dan Teuku Riefky tiba di Labuan Bajo setelah sehari sebelumnya berkeliling ke Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara (TTU), dan Rote. Di TTU, ketiganya sempat meninjau Kawasan Transmigrasi Ponu sebelum melanjutkan agenda ke Labuan Bajo.
“Hari ini bisa menginjakkan kaki ke Labuan Bajo setelah melakukan perjalanan sekaligus kunjungan kerja ke sejumlah kabupaten yang ada di NTT. Kemarin kami tiba di Atambua kabupaten Belu kemudian berkegiatan di Ponu kabupaten Timor Tengah Utara, lalu lanjut ke pulau Rote,” kata AHY di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Jumat (14/11/2025).
Setibanya di Labuan Bajo, ketiga menteri itu menjalankan agenda berbeda. AHY meninjau Bandara Internasional Komodo dan lokasi pembangunan jalan di lintas Utara Flores. Iftitah Sulaiman meninjau Kawasan Transmisi Translok di Kecamatan Komodo, sedangkan Teuku Riefky berdialog dengan para pelaku ekonomi kreatif di Puncak Waringin.
Ketiga menteri itu disambut secara adat oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dan jajaran Forkompinda Manggarai Barat. Edi Endi menyampaikan apresiasi atas kunjungan ketiga menteri itu ke Labuan Bajo. Menurut dia, ini menjadi bukti bahwa Labuan Bajo terus menjadi prioritas nasional dalam pengembangan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kunjungan Menko AHY, Menteri Transmigrasi, dan Menteri Ekonomi Kreatif. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk memastikan transformasi pembangunan di Manggarai Barat berjalan optimal,” kata Edi Endi.
