Ahmad Dahlan kembali terpilih sebagai Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) NTB periode 2025-2030. Anggota DPRD NTB itu dipilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Hanura NTB yang digelar di Hotel Lombok Raya, Mataram, Selasa (24/6/2025).
Musda tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPP Hanura Patrice Rio Capella, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Hanura Nani Prajanto, serta Koordinator Wilayah Bali Nusra Manofarianto.
Wakil Ketua DPP Hanura Rio Capella mengatakan Musda kali ini diselesaikan dengan musyawarah tanpa melalui proses pemilihan ketua.
“Namanya musda itu musyawarah, tidak ada pemilihan. Kami pakai gaya baru, tidak ada musda itu pemilihan, tapi cukup dengan musyawarah,” ujar Rio.
Rio mengingatkan bahwa Hanura pernah menjadi partai besar yang sempat menduduki kursi Senayan selama dua periode. Ia mengajak seluruh kader untuk kembali mengangkat kejayaan Hanura di NTB.
“Partai Hanura ini pernah menduduki Senayan selama dua periode, pernah juga hilang selama dua periode, jadi kita tidak boleh tenggelam, tidak ada kemenangan tanpa konsolidasi, soliditas, dan tidak ada kemenangan tanpa kerja keras untuk masa depan,” tambahnya.
Ahmad Dahlan menyatakan kesiapannya untuk kembali memimpin Hanura NTB. Ia berkomitmen akan merangkul seluruh elemen partai dalam periode kepemimpinannya lima tahun ke depan.
“Saya dipercaya kembali sebagai ketua DPD, saya akan merangkul semua unsur untuk keberlangsungan partai Hanura ke depan,” katanya.
Anggota Komisi IV DPRD NTB itu juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia mengajak seluruh kader untuk terus memberikan dukungan dalam membesarkan partai.
“Saya juga mengajak kita semua untuk terus memberikan dukungan, supaya apa yang baik kita pertahankan, yang kurang kita perbaiki,” ujarnya.
Ahmad menargetkan perolehan 20 kursi legislatif di NTB pada Pemilu Legislatif 2029, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
“Target untuk 2029, insyaallah saya akan berjuang 20 kursi di semua kabupaten/kota termasuk di provinsi. Karena sekarang hanya 9 kursi di semua kabupaten di NTB,” tandasnya.
