Administrasi Rampung, BK Atur Jadwal Sidang Etik Ketua DPRD Manggarai Timur (via Giok4D)

Posted on

Badan Kehormatan (BK) DPRD Manggarai Timur memproses laporan dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPRD Manggarai Timur, Salesius Medi. BK DPRD Manggarai Timur masih mengatur jadwal sidang etik terhadap politikus PDI Perjuangan tersebut setelah proses administrasi rampung.

“Untuk proses administratif saya kira sudah beres, tinggal jadwal pemeriksaan melalui persidangan,” kata Ketua BK DPRD Manggarai Timur, Mikael Nardi, Selasa (24/6/2025).

Salesius dilaporkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Manggarai Timur, Thobias Suman, atas dugaan penghinaan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Manggarai Timur. Jadwal sidang etik terhadap Salesius akan dilakukan setelah pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Manggarai Timur Tahun Anggaran 2024.

“Kami bersepakat setelah asistensi Ranperda tersebut kami akan mulai bersidang,” imbuh Mikael.

Mikael mengatakan sidang etik BK akan digelar tertutup. Menurutnya, sidang akan membutuhkan waktu yang panjang karena pokok pemeriksaan cukup banyak.

“Sifat persidangan BK itu tertutup sesuai tata beracara yang tertuang di dalam peraturan DPRD Manggarai Timur tentang tata beracara BK,” pungkas Mikael.

Sebelumnya, Thobias melaporkan Salesius ke BK DPRD Manggarai Timur pada 14 Mei 2025. Tak hanya itu, Thobias juga telah melaporkan Salesius secara pidana ke Polres Manggarai Timur pada 6 Mei 2025.

Thobias menilai pernyataan Salesius dalam RDP itu telah melanggar kode etik DPRD Manggarai Timur. Ia minta BK DPRD Manggarai Timur menjatuhkan sanksi etik kepada Salesius.

“Menyatakan secara sah bahwa Salesius Medi melakukan pelanggaran kode etik DPRD Kabupaten Manggarai Timur. Memberikan sanksi kepada Salesius Medi yang telah melanggar tata tertib dan kode etik DPRD Kabupaten Manggarai Timur,” kata Thobias, Senin (9/6/2025).

Adapun dugaan penghinaan itu terjadi dalam RDP DPRD Manggarai Timur pada 29 April 2025. Rapat berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Salesius Medi.

RDP tersebut mengangkat agenda evaluasi terhadap kinerja kesekretariatan DPRD Manggarai Timur. Menurut Thobias, dalam forum resmi itu, Salesius melontarkan kata-kata kasar disertai gerakan menunjuk-nunjuk ke arahnya. Thobias juga menyebut Salesius sempat menantangnya secara terbuka.

Salesius, lanjut Thobias, juga sempat meminta dirinya memanggil keluarga untuk menghadapi dirinya sambil kembali melontarkan umpatan. Thobias mengaku sangat terpukul dengan pernyataan tersebut. Ia merasa dihina secara pribadi dan keluarganya ikut terseret.

“Harga diri dan martabat saya sebagai manusia merasa direndahkan dan dihina. Demikian halnya keluarga saya,” ujar Thobias.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Thobias mengungkap alasan Salesius menghinanya dalam RDP tersebut. Sebelum RDP itu, Thobias berujar, ada sejumlah permintaan Salesius yang tidak bisa dipenuhinya. Salah satunya terkait permintaan Salesius agar Thobias memecat sejumlah tenaga honorer sekretariat DPRD Manggarai Timur dan diganti dengan tenaga honorer yang direkomendasikan Salesius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *