Warga Desa Songan, Kecamatan Kintamani, dihebohkan oleh aksi Jero Sukebal (52) yang mengamuk sembari membawa senjata tajam, Rabu (24/12/2025). Polsek Kintamani menindaklanjuti laporan warga itu dengan pendekatan persuasif dan pengamanan di lokasi kejadian hingga kondisi berangsur kondusif.
Kapolsek Kintamani Kompol Made Dwi Puja Rimbawa dikonfirmasi infoBali, Kamis (25/12/2025) membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, tidak ada satu pun warga yang menjadi korban dari perbuatan Jero Sukebal yang diduga dipengaruhi minuman beralkohol itu. Jero Sukebal juga dikatakan mengamuk di lingkungan rumahnya.
“Kemungkinan karena pengaruh alkohol. Dulu, berdasarkan keterangan warga, dia sering seperti itu habis mabuk. Teriak-teriak dan putar lagu keras-keras. Ini tumben lagi setelah lama nggak begitu,” terang Rimbawa.
Kendati yang bersangkutan merupakan adik kandung dari terpidana Mangku Luwes dan sempat diberitakan turut terlibat aksi pembunuhan bersama kakaknya tahun 2016 silam, Rimbawa membantah kabar tersebut. Pihaknya menegaskan bahwa Jero Sukebal tidak tercatat sebagai residivis.
“Dia bukan residivis. Memang ada hubungan saudara dengan Mangku Luwes. Tahun 2016 itu sempat diamankan dalam kasus pembunuhannya Mangku Luwes. Tapi, setelah dilakukan pengumpulan alat bukti dan gelar perkara, yang bersangkutan ternyata tidak ada terlibat,” tegas Rimbawa.






