Paspor menjadi dokumen wajib yang digunakan seseorang ketika hendak bepergian ke luar negeri. Dilansir dari situs Portal Informasi Indonesia, warna paspor secara umum dibagi menjadi empat, yakni merah, biru, hijau, dan hitam.
Pemilihan warna paspor dapat didasarkan pada faktor geografis, sejarah politik hingga agama yang dianut mayoritas masyarakatnya. Walaupun demikian, tidak ada aturan ketat dalam pemilihan warna ini, tergantung pada masing-masing negara.
Berikut merupakan arti dari masing-masing warna paspor dunia dan negara yang menggunakannya.
Sampul warna merah atau burgundy pada paspor umumnya digunakan negara-negara di Eropa, khususnya anggota Uni Eropa (UE). Warna paspor ini juga banyak digunakan negara dengan sejarah komunis. Di beberapa negara, warna merah melambangkan kesatuan dan keterikatan historis.
Beberapa negara yang menggunakan paspor merah, yaitu Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, Tiongkok, Serbia, Rusia, serta beberapa negara di Amerika Selatan. Paspor merah juga akan berlaku di Indonesia mulai 17 Agustus 2025 menggantikan warna paspor lama sebagai representasi semangat nasionalisme.
Di beberapa negara, paspor biru atau yang sering disebut sebagai paspor “dunia baru” memiliki beragam gradasi, seperti warna biru langit hingga biru gelap. Warna ini memberi makna kuatnya hubungan internasional negara-negara penerbit paspor tersebut.
Beberapa negara yang menggunakan paspor berwarna biru, yaitu Amerika Serikat, Kanada, beberapa negara Amerika Tengah dan Selatan, serta beberapa negara di Afrika. Paspor berwarna biru ini tidak selalu menggambarkan kekuatan diplomatik suatu negara. Contohnya pada negara Suriah.
Paspor hijau umumnya digunakan oleh negara-negara yang memiliki mayoritas penduduk Muslim. Warna ini memiliki makna religius bagi umat Islam dan dianggap sebagai warna keberuntungan dan kesucian.
Beberapa negara yang menggunakan paspor berwarna hijau, yaitu Arab Saudi, Maroko, Pakistan, Indonesia, serta beberapa negara di Afrika Barat. Di Afrika Barat, warna paspor ini menunjukkan persatuan ekonomi dan politik.
Paspor berwarna hitam biasanya merupakan paspor diplomatik. Paspor ini memberikan hak akses lebih untuk pemegangnya, termasuk dapat memasuki beberapa negara tanpa visa. Paspor ini termasuk salah satu paspor yang langka.
Beberapa negara yang menggunakan paspor berwarna hitam, yaitu Selandia Baru, Botswana, Zambia, dan Angola. Beberapa negara, terutama negara di Afrika, menggunakan warna hitam sebagai warna paspor umum.
Demikian informasi terkait makna di balik perbedaan warna paspor pada negara-negara di dunia. Semoga bermanfaat ya infoers!
