AC Milan memastikan satu tempat di final Coppa Italia 2024/2025 seusai menaklukkan Inter Milan dengan skor telak 3-0. Kemenangan itu membawa Rossoneri unggul agregat 4-1 atas rival sekota dan mengubur mimpi Inter untuk meraih treble winners musim ini.
Pertandingan leg kedua semifinal Coppa Italia antara AC Milan vs Inter Milan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. Milan tampil klinis dengan memanfaatkan setiap peluang yang didapat.
Luka Jovic menjadi pahlawan lewat dua golnya, sementara Tijjani Reijnders menambah satu gol di pengujung laga.
Milan kini menanti lawan di final antara pemenang duel Bologna vs Empoli yang akan digelar pekan depan.
Dilansir dari infoSport, Inter langsung tampil menekan sejak awal laga. Pada menit ke-10, Matteo Darmian punya peluang emas seusai menerobos pertahanan Milan, namun tembakannya dari dalam kotak penalti masih melebar dari sasaran.
Tekanan terus dilanjutkan Nerazzurri. Federico Dimarco melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti di menit ke-23, namun bola hanya membentur tiang gawang. Kesialan belum berhenti di situ. Lautaro Martinez menyambut bola pantul hasil tembakan Mehdi Taremi, tapi sepakannya juga melenceng.
Justru Milan yang berhasil mencetak gol lebih dulu dari serangan pertama mereka. Pada menit ke-36, Alex Jimenez melepas umpan silang dari sisi kanan yang dituntaskan dengan sundulan Luka Jovic ke sudut kiri bawah gawang Inter. Gol itu membuat Milan unggul 1-0 hingga turun minum.
Selepas jeda, Milan langsung menggebrak. Mereka mendapat gol kedua hanya lima menit setelah babak kedua dimulai. Sepak pojok Theo Hernandez menciptakan kemelut di depan gawang, dan Jovic memanfaatkannya dengan sontekan pelan yang mengecoh kiper Josef Martinez. Milan unggul 2-0.
Inter mencoba bangkit. Hakan Calhanoglu mengirim bola dari situasi sepak pojok yang disambut sundulan Stefan De Vrij. Namun upaya itu masih bisa digagalkan oleh Mike Maignan yang tampil cemerlang di bawah mistar.
Alih-alih memperkecil ketertinggalan, Inter malah kembali kebobolan. Pada menit ke-85, Rafael Leao melakukan penetrasi dari sisi kiri dan memberikan umpan matang kepada Tijjani Reijnders. Gelandang asal Belanda itu melepaskan sepakan mendatar ke pojok kanan gawang, membawa Milan unggul 3-0.
Skor tersebut bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini memastikan langkah AC Milan ke final Coppa Italia dengan agregat meyakinkan 4-1.
Musim 2024/2025 menjadi mimpi buruk bagi Inter Milan dalam derby della Madonnina. Kekalahan kali ini membuat mereka gagal meraih satu kemenangan pun dari lima pertemuan dengan AC Milan di semua ajang.
Di Serie A, Inter lebih dulu tumbang 1-2 dari Milan, sebelum kembali dikalahkan 2-3 di final Piala Super Italia. Dua laga berikutnya, yakni di Serie A dan leg pertama semifinal Coppa Italia, berakhir imbang 1-1. Harapan Inter untuk revans pupus setelah dihajar Milan 3-0 di leg kedua semifinal ini.
Fakta lain yang mencolok: dari tiga kekalahan tersebut, semuanya terjadi saat Inter bertindak sebagai tuan rumah. Padahal, di atas kertas, performa Milan musim ini terbilang kurang konsisten dan hanya duduk di posisi kesembilan klasemen Liga Italia.
Kemenangan ini menjadi momen kebangkitan Rossoneri di tengah performa naik-turun mereka di liga domestik. Coppa Italia kini menjadi peluang nyata Milan untuk meraih trofi musim ini.
Sebaliknya, hasil ini memupus ambisi Inter untuk mengulang kejayaan treble winners seperti musim 2009/2010. Tim besutan Simone Inzaghi harus mengubur impian itu lebih awal, meski masih berlaga di Serie A dan Liga Champions.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya
