Tim balap internasional Absolute Racing resmi menjalin kerja sama dengan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) untuk membangun fasilitas rumah dan garasi mewah di kawasan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu tim GT World Challenge Asia itu membawa investasi sebesar Rp 4,7 miliar.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Land Utilization and Development Agreement (LUDA) pada Minggu (11/5/2025). Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 7.035 meter persegi dan mampu menampung 20 mobil, lengkap dengan ruang menginap di atas garasi.
“Pembangunan Common Luxury Garage & Workshop akan memperkuat positioning The Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination, sekaligus membuka layanan premium bagi komunitas otomotif kelas atas,” kata Direktur Commercial ITDC Troy Warokka seusai penandatanganan kontrak di Sirkuit Mandalika, Minggu.
Troy mengatakan seluruh proses investasi dan komersialisasi di bawah arahan direktorat komersial. Ia memastikan prosesnya baik, benar, dan nyaman. Ia menyebut kerja sama ini memiliki durasi awal selama 30 tahun dan opsi perpanjangan 20 tahun.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Pembaruan (kontrak) 30 tahun untuk memastikan stabilitas dan keberlanjutan investasi,” ujar Troy.
Absolute Racing sebelumnya telah mengelola fasilitas serupa di sirkuit-sirkuit bergengsi seperti Shanghai, Zhuhai, Bangkok, dan Sepang, Malaysia. Kehadirannya di The Mandalika diharapkan membawa pengalaman standar internasional, menciptakan lapangan kerja baru, mendukung pengembangan sektor jasa otomotif, dan mendorong perputaran ekonomi di Lombok Tengah.
“Kerja sama ini merupakan wujud nyata kepercayaan investor asing terhadap potensi KEK Mandalika dan keberhasilan ITDC dalam mengembangkan kawasan berstandar global,” tegas Troy.
Ia juga menyebutkan bahwa ITDC terus melakukan pendekatan ke berbagai negara dalam rangka promosi dan penjajakan kerja sama. Bahkan, ITDC sudah diundang oleh China dan Finlandia untuk melakukan meeting resmi terkait penjajakan kerja sama.
“Jadi ini adalah momentum bagi kita untuk terus mencari investor sebanyak-banyaknya ke Mandalika,” pungkasnya.
