PLN Bali Ingatkan Warga Soal Pemasangan Penjor Saat Galungan dan Kuningan

Posted on

Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, PT PLN (Persero) UID Bali mengingatkan warga untuk memperhatikan jarak aman pemasangan penjor. Tujuannya, agar penjor tak menyentuh kabel listrik sehingga berakibat pada gangguan kelistrikan dan keselamatan warga.

“Jaraknya kalau di bawah jaringan 2,5 meter. Kalau penjor jatuh pun kalau bisa tetap ada jarak 2,5 meter agar tidak mengenai jaringan,” kata Manager UP3 Bali Selatan PLN UID Bali Putu Kariana di kantor PT PLN (Persero) UP2D Bali, Jalan Diponegoro 17 Denpasar, Bali, Rabu (16/4/2025).

Selain itu, dia mengingatkan agar penjor dapat dibuat dengan kokoh dan kuat untuk menghindari terjadinya penjor yang jatuh. Kariana mengatakan proses pemasangan penjor harus diperhatikan. Apabila penjor yang tersangkut jaringan listrik mengenai tanah, aliran listrik akan menjalar ke penjor.

“Orang yang memasang penjor pun juga bisa kena. Kalau penjornya sudah terpasang kemudian mengenai jaringan ini juga berbahaya kalau dipegang. Itu sebenarnya yang kami antisipasi dampaknya kepada sekitaran penjor,” urai Kariana.

PLN mencatat gangguan kelistrikan akibat penjor pada 2024 di bawah 10 kasus. Menurut Kariana, jumlah kasus tersebut kian mengalami penurunan. Sebab, makin banyak warga yang teredukasi.

“(Hal ini didorong oleh) edukasi masyarakat yang mulai sadar (soal pentingnya posisi aman pemasangan penjor) dan juga kabel PLN yang sudah mulai sedikit demi sedikit kami ganti dengan kabel yang berisolasi,” tandas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *