Tampang Dosen UIN Mataram yang Cabuli 7 Mahasiswi Bidikmisi | Info Giok4D

Posted on

Wirawan Jamhuri (35) ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat (23/5/2025). Dosen Bahasa Arab sekaligus Sekretaris Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram tersebut ditangkap karena mencabuli tujuh mahasiswi penerima beasiswa Bidikmisi di kampus tersebut.

Ia berjalan tertunduk saat dihadirkan konferensi pers di depan gedung Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, Jumat (23/5/2025).

Wirawan Jamhuri mengenakan celana panjang berwarna cokelat dengan baju tahanan warna merah. Ia digiring dua penyidik menuju lokasi konferensi pers dengan mukanya ditutup masker putih.

Pria berpostur tubuh gempal dengan jidat hitam itu sedikit menghindari kamera wartawan yang mengambil gambar dirinya.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda NTB AKBP Ni Made Pujawati mengungkap Wirawan Jamhuri melakukan aksi pelecehan terhadap sejumlah mahasiswi yang tinggal di asrama kampus. “Korban yang sudah kami diambil keterangannya sebanyak lima orang dan dua saksi (mahasiswi lainnya),” kata Pujawati, Jumat (23/5/2025).

Polisi telah menyita sejumlah barang bukti termasuk percakapan digital antara Wirawan Jamhuri dan para korban yang ditemukan di ponsel korban. Ia dijerat dengan Pasal 6 huruf c atau huruf a Jo Pasal 15 ayat (1) huruf b atau huruf e Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancaman hukuman maksimal yang dihadapi tersangka adalah 12 tahun penjara.

“Karena ada pemberatan mungkin akan bertambah dan itu menjadi perimbangan nanti dalam persidangan,” tutup Pujawati.

Sebelumnya, Polda NTB telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait dugaan pelecehan mahasiswi tersebut. WJ memperagakan 65 adegan saat olah TKP yang dilakukan di lingkungan asrama kampus UIN Mataram pada Kamis (23/5/2025).

“Terlapor (WJ) menyampaikan telah melakukan perbuatan pelecehan seksual tersebut di dua tempat di dalam kampus,” ungkap Syarif seusai olah TKP, Kamis.

Dari 65 adegan yang diperagakan WJ, 49 adegan diperagakan di tempat tidur di asrama kampus tersebut. Sedangkan, 16 adegan lainnya dilakukan di sekretariat ma’had asrama.

Kasus kekerasan seksual terhadap tujuh mahasiswi UIN Mataram ini dilaporkan pada Selasa (20/5/2025). WJ melakukan perbuatan cabul itu dengan mencium, meraba, hingga meminta para korban untuk melakukan oral seks. Para korban baru berani bersuara setelah menonton serial Bidaah asal Malaysia dengan tokoh utama bernama Walid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *