Seorang turis China dengan akun @peachjojotao mengungkapkan perlakuan driver ojek online (ojol) yang dia sebut membahayakan. Peristiwa itu terjadi saat driver ojol mengantarkannya ke rumah teman di kawasan Mengwi, Badung. Pemilik akun bernama Jojo Tao itu menuding driver ojol itu sengaja ingin mencelakainya. Jojo mengaku sudah melaporkan peristiwa itu ke Ditreskrimum Polda Bali.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Dilihat infoBali, Jojo mengunggah story Instagram mengenai ojol itu pada pukul 11.58 Wita, Kamis (22/5/2025). “Pengemudi Grab ini mencoba mencelakaiku dan mengebut supaya aku terjatuh. Kami punya banyak saksi dan tayangan kamera pengawas (CCTV) untuk melaporkan perlakukan intoleran ini ke pihak kepolisian,” tulis Jojo.
Jojo Tao bersedia menceritakan kisahnya itu kepada infoBali, Kamis. Saat itu, Jojo sedang menuju rumah kawannya untuk pertama kali. Namun, Jojo tidak yakin dengan kebenaran alamat yang dituju. Untuk itu, Jojo meminta driver untuk menepi sejenak sehingga dia bisa mengecek Google Maps.
Sayangnya, Jojo berujar, driver itu tidak sabar dan memakinya dengan kata cicing (anjing). Kemudian, lanjut berkendara dengan kecepatan tinggi. Ketika Jojo meminta melambatkan kendaraan. “Driver justru sengaja mengebut,” ujar perempuan yang tengah menjalani studi di Prancis itu saat dihubungi infoBali.
Beruntung, Jojo tidak terluka. Namun, Jojo berujar, tangannya terkilir akibat menahan motor saat melaju kencang. Dia menyayangkan ulah driver ojol itu terjadi di Bali, karena memberikan kesan buruk bagi wisatawan. Menurut Jojo, selain rekaman CCTV, ada beberapa orang yang siap menjadi saksi dalam kasus yang sudah dibawa ke ranah hukum itu.
“Sekali lagi, Bali adalah tempat yang indah tapi selalu saja ada yang membahayakan/agresif. Berhati-hatilah dengan yang seperti ini,” tulis Jojo dalam unggahan Instagram.