Pelindo mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali membuat jalan tol yang menghubungkan antara Bali selatan dengan Bali utara. Keberadaan tol dinilai penting untuk pengembangan pariwisata. Hal itu sejalan dengan rencana Pelindo untuk mengembangkan marina di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.
“Harapannya, pendukung dari Pemprov Bali adalah pembangunan akses jalan tol yang menghubungkan antara (Bali) selatan dengan utara. Itu yang sangat penting sekali,” ujar Direktur Strategi Pelindo Prasetyo saat groundbreaking (peletakan batu pertama) Bali Benoa Marina di Pelabuhan Benoa, Kamis (22/5/2025).
Prasetyo membeberkan sesuai rencana induk pelabuhan (RIP), Pelindo akan mengembangkan pelabuhan marina atau pelabuhan untuk kapal pesiar di beberapa wilayah di Indonesia. Selain Pelabuhan Celukan Bawang, ada rencana pengembangan pelabuhan serupa di Lombok, Banyuwangi, hingga Belitung. Menurutnya, pengembangan ini didasarkan pada potensi marina yang besar.
“Kami sudah mulai kembangkan untuk Celukan Bawang. Harapannya sesuai dengan RIP, kami bisa di 2028 untuk marina dan beberapa fasilitas pendukung cruise. Seperti terminal penumpang dan lain-lain,” ujar Prasetyo.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Dia mengungkapkan Pelindo bakal berfokus pada pengembangan fasilitas untuk cruise dan marina. Sementara, jendela kargo akan difokuskan ke Pelabuhan Celukan Bawang.
Rencana pengembangan itu didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Terlebih saat ini telah banyak permintaan dari turis yang ingin mengeksplorasi wilayah Bali utara.
“Kami sudah mendapatkan banyak sekali permintaan dan mereka justru meminta bisa nggak Celukan Bawang ini dibuka untuk bisa lebih banyak kapal pesiar atau marina. Jadi, diversifikasi,” ungkap Deputi Pemasaran Kemenpar Made Ayu Martini.
Dia menilai rencana Pelindo itu akan semakin mendukung paket wisata 3B, yakni Banyuwangi, Bali barat, dan Bali utara. Paket wisata ini merupakan program hasil kolaborasi Kemenparekraf dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Pemkab Jembrana, dan Pemkab Buleleng. Ayu berharap program tersebut bisa membawa manfaat bagi Banyuwangi dan Bali.
“Kami ingin mengembangkan dan menyebarkan (kunjungan turis) ke seluruh pulau karena masih banyak yang belum dikunjungi dan belum dieksplorasi. Misalnya, Bali barat dan Bali utara,” kata Ayu Martini.