Gubernur Bali Wayan Koster berencana menemui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy pada Mei 2025. Pertemuan itu akan membahas penganggaran sejumlah proyek infrastruktur strategis di Bali.
Hal ini disampaikan Koster saat memberikan pidato dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan RKPD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2026 di Kantor Gubernur Bali, Senin (15/4/2025).
“Saya akan menghadap ke Pak Menteri Bappenas rencananya bulan Mei untuk membahas sejumlah program infrastruktur supaya ada kenang-kenangan dari pemerintah pusat diberikan kepada Bali,” kata Koster.
Koster menegaskan permintaan anggaran ke pemerintah pusat bukan semata-mata tanpa dasar. Menurutnya, Bali layak mendapatkan alokasi dana pembangunan karena kontribusinya yang besar terhadap pendapatan nasional, khususnya dari sektor pariwisata.
“Sebenarnya sih bukan minta-minta banget karena ada hitung-hitungannya juga karena Bali ini jumlah wisatawan mancanegaranya 2024 6,4 juta orang,” ujar Koster.
“Kontribusi devisanya pariwisata Bali itu 46 persen, bayangkan satu provinsi berkontribusi 46 persen devisa pariwisata,” imbuh Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu.
Koster juga mengungkapkan bahwa Pemprov Bali telah menyepakati 16 proyek strategis daerah bersama seluruh bupati dan wali kota se-Bali. Proyek-proyek tersebut akan dijalankan secara bertahap sebagai bagian dari rencana pembangunan jangka menengah lima tahun ke depan.