KKP Tangkap Kapal China hingga Koster Tolak GRIB di Bali | Info Giok4D

Posted on

Sederet peristiwa di Pulau Dewata menjadi perhatian pembaca infoBali selama sepekan terakhir. Salah satunya, penangkapan kapal China di perairan selatan Bali. Petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam anak buah kapal (ABK).

Kemudian, ada pula penangkapan dua warga Kazakhstan di Gianyar. Mereka merupakan pengedar sabu dari jaringan Rusia. Keduanya ditangkap saat mengambil 30 paket sabu.

Selanjutnya, ada aktor Korea Selatan Woo Do-Hwaan yang bikin heboh jagat media sosial (medsos) di Bali. Sebab, Do-Hwaan memamerkan liburannya di Pulau Dewata lewat akun Instagramnya.

Polemik organisasi masyarakat (ormas) yang dituding lekat dengan premanisme juga masih banyak dibicarakan. Kali ini, ada respons Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Bali mengenai maraknya penolakan di Bali. Gubernur Wayan Koster juga telah memberikan pernyataan Bali tidak butuh ormas-ormas yang berkedok menjaga keamanan, tapi melakukan tindakan premanisme.

Berikut rangkuman berita terpopuler selama sepekan terakhir dalam rubrik Bali Sepekan di infoBali.

KKP mengungkapkan ada tanda-tanda atau indikasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada kapal China yang ditangkap di perairan selatan Bali. Sebab, ada sekat-sekat diduga dipakai tidur di kapal itu.

“Itu akan kami dalami karena di dalam itu sekat-sekatnya kayak tempat tidur itu. Itu yang menjadi konsen kami, jangan sampai itu sebagai jalurnya mereka perdagangan orang,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Pung Nugroho Saksono, saat jumpa pers di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (15/5/2025).

Pria yang akrab disapa Ipunk itu menjelaskan ada sekitar 20 ruangan yang dibentuk menyerupai kamar dengan bahan kayu triplek di bawah kapal. Saat dilihat infoBali, di lambung kapal terdapat papan kayu triplek yang telah dibentuk seperti tempat tidur. Beberapa ada yang sudah jadi. Ada pula yang masih dalam proses pengerjaan karena kayu masih tergeletak di lantai kapal.

Namun, Ipunk belum memastikan kapal itu benar untuk menjemput orang atau tidak. Menurut pengakuan enam ABK yang ditangkap, mereka tidak memperdagangkan orang. Keenam ABK juga tidak memiliki riwayat penangkapan sebelumnya.

“Mereka orang-orang baru semua. Mereka tertarik dengan gajinya sekitar Rp 40 juta kalau dirupiahkan per bulan,” ungkap Ipunk.

Sebelumnya, KKP menangkap kapal ilegal asal China di perairan selatan Bali. Penangkapan yang dilakukan melalui Ditjen PSDKP itu bermula dari adanya pergerakan yang tidak wajar dari kapal tersebut.

“Kapal ini melakukan pelayaran tanpa patuh pada aturan internasional melalui pelayarannya tidak beraturan,” ungkap Ipunk.

Dia mengungkapkan enam anak buah kapal (ABK) turut diamankan dalam penangkapan kapal yang dilakukan pada Rabu (7/5/2025). Menurutnya, petugas telah memantau pergerakan kapal asing tersebut sejak beberapa hari terakhir.

“Dari Sumatera masuk ke selatan perairan kita (Bali) dan di situ muter-muter,” imbuh Ipunk

Dua WN Kazakhstan berinisial GT (28) dan IM (35) ditangkap tim Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali. Keduanya ditangkap saat mengambil 30 paket sabu di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (11/4/2025).

“Saat ini kedua WNA tersebut ditahan di Rutan BNNP Bali untuk pendalaman lebih lanjut oleh penyidik,” kata Kepala BNNP Bali, Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, dalam siaran pers, Senin (12/5/2025).

Penangkapan berawal dari pengamatan petugas yang curiga terhadap seorang laki-laki yang turun dari motor. Pria itu kemudian terlihat mencari-cari sesuatu di pinggir Jalan Raya Batuan Kaler, Gianyar. Selain itu, ada pria lain tetap berada di atas motor. Kondisi motor saat itu masih menyala.

Akibat gerak-gerik yang mencurigakan, petugas Bidang Pemberantasan BNNP Bali kemudian menangkap kedua pria itu. Akhirnya baru diketahui jika keduanya merupakan WN Kazakhstan.

Selain menangkap kedua pria itu, petugas Bidang Pemberantasan BNNP Bali juga menyita barang bukti berupa 30 paket sabu. Barang haram itu dibungkus plastik klip dan dibalut lakban hitam. Berat keseluruhan sabu itu mencapai 49,18 gram.

Berdasarkan pengakuan tersangka, jelas Rudy, barang haram tersebut akan diedarkan kembali di wilayah sekitar berdasarkan suruhan atau perintah dari seseorang berinisial EVIL. Tim Bidang Pemberantasan BNNP Bali masih menyelidiki orang tersebut.

“Hasil pendalaman sementara, kedua tersangka WNA tersebut merupakan kaki tangan jaringan narkotika internasional Rusia yang akan melancarkan bisnis gelap peredaran narkotika untuk para WNA yang ada di Bali,” jelas Rudy.

Aktor Korea Woo Do-hwan membagikan momen liburannya di Bali. Momen itu diunggah melalui Instagram @wdohwan. Aktor berusia 32 tahun itu terlihat menghabiskan waktu di Pantai Tanah Barak, Kuta Selatan, Badung, Bali, Senin (12/5/2025). Dalam foto-foto tersebut, Woo Do-hwan tampil santai mengenakan kemeja dan celana pendek berwarna ivory serta kacamata hitam.

Pemeran utama drama Mr. Plankton itu berpose tersenyum nampak menikmati liburannya di Pulau Dewata. Ia hanya memberi emotikon wajah tersenyum dan mengenakan kacamata dalam unggahannya.

Terdapat tiga foto yang dibagikan saat berada di antara tebing kapur Tanah Barak. Pada foto pertama, Woo Do-hwan tampak berjalan sambil tersenyum lebar. Di foto kedua, ia duduk bersila sambil menatap langit. Sedangkan pada foto ketiga, bintang drama Mad Dog itu berpose dengan satu tangan dimasukkan ke dalam saku celana.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Dalam kesempatan berbeda, salah satu wisatawan domestik sempat berfoto bareng Woo Do-hwan. Mereka bertemu di White Rock Beach Club, Ungasan, Kuta Selatan.

Unggahan liburan Woo Do-hwan di Bali tersebut langsung menarik perhatian warganet. Unggahan itu telah disukai lebih dari 1,2 juta kali dan dikomentari lebih dari 15.300 pengguna.

“OMAGAAAD km menghirup udara yg sama,” tulis salah satu warganet @after****.

“Nggak bilang ke Bali bang kan bisa aku jadi tour guidemu” tulis konten kreator Bali @indahasmigianti.

“lah mas kok udah di bali aja? lg dmn skrg ? tak susulin bawain pie susu,” kata akun @icha***.

infoBali telah mencoba menghubungi Woo Do-hwan melalui pesan Instagram. Namun, ia belum merespons hingga berita ini diterbitkan.

Ketua DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Bali Yosef Nahak mengaku tidak mengenal pengurus DPC GRIB Jaya Tabanan yang membubarkan diri. Sebelumnya, viral di media sosial sejumlah orang mengumumkan GRIB Jaya Tabanan membubarkan diri.

“Saya tidak ada kontak dan tidak kenal mereka,” kata Yosep dikonfirmasi infoBali, Selasa (13/5/2025).

Yosef melihat dalam video tersebut adalah pengurus lama dari DPC GRIB Jaya Tabanan. Dia mengaku tidak mengenal mereka. “Saya tidak tahu,” singkatnya.

Yosef juga enggan menanggapi mengenai pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster yang menolak GRIB Jaya di Bali. Dia berjanji akan memberi pernyataan di waktu yang tepat.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan sejumlah orang yang menyatakan diri sebagai pengurus DPC GRIB Jaya Tabanan. Mereka sepakat untuk membubarkan diri dalam waktu yang tidak ditentukan.

Dalam video tersebut juga terlihat beberapa pecalang Desa Adat Sanggulan, yang mendampingi.

Sebelumnya, Gubernur Wayan Koster mengultimatum keberadaan premanisme berkedok ormas di Pulau Dewata. Ia juga menegaskan penolakan terhadap keberadaan ormas GRIB Jaya pimpinan Rosario de Marshall alias Hercules di Bali.

Koster menyatakan Bali tidak butuh kehadiran ormas-ormas yang menyatakan menjaga keamanan, tetapi melakukan tindakan premanisme. Ia menyebut kehadiran ormas yang demikian akan merusak citra Bali sebagai daerah pariwisata.

“Bali tidak membutuhkan kehadiran ormas yang berkedok menjaga keamanan, ketertiban, dan sosial dengan tindakan premanisme, tindak kekerasan, dan intimidasi masyarakat, sehingga menimbulkan ketegangan di tengah-tengah masyarakat Bali yang sudah sangat kondusif,” ujar Koster saat konferensi pers di Denpasar, Senin.

KKP Tangkap Kapal China

2 WN Kazakhstan Edarkan Sabu

Woo Do-Hwaan Pamer Liburan di Bali

Koster Tolak GRIB di Bali

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *