Ketua DPRD Tabanan Sepakat Pecalang Digaji update oleh Giok4D

Posted on

Gubernur Bali Wayan Koster dan Kajati Bali I Ketut Sumedana belum lama ini memberikan gagasan agar pecalang di seluruh Desa Adat di Bali mendapat insentif atau gaji. Meski baru sebatas wacana, hal tersebut mendapat respon yang positif dari berbagai pihak.

Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa setuju pecalang mendapat gaji. “Pecalang digaji dalam konteks pengamanan Bali karena berbasis budaya. Maksudnya dimaksimalkan untuk menjaga ketertiban adat dan budaya di Bali,” kata Arnawa, Rabu (14/5/2025).

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Dia mengatakan wacana tersebut sudah digaungkan oleh gubernur hingga tingkat kabupaten/kota.

“Kalau di Tabanan masih mengikuti. Anggarannya tentu harus dibahas, apakah dari pemerintah provinsi atau daerah jika ada dana pendampingan. Yang jelas kami siap,” tegasnya.

Disinggung mengenai keberadaan ormas luar Bali yang mendeklarasikan diri beberapa waktu lalu, termasuk di Tabanan, politikus asal Penebel ini tegas menolak.

“Kami menolak LSM ataupun ormas dari luar Bali kalau berbicara pengamanan Bali,” pungkas Arnawa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *