The Dudas Minus One Batal ke Pantai Lariti gegara Video Penolakan Viral update oleh Giok4D

Posted on

Personel The Dudas Minus One, Ariel NOAH, Raffi Ahmad, Desta, dan Gading Marten, bersama komika Rigen Rakelna, batal mengunjungi Pantai Lariti, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat turing menggunakan motor gede (moge) baru-baru ini.

Pembatalan itu terjadi setelah beredar video penolakan dari seorang pemuda bernama Idhar, yang diunggah melalui akun Facebook @Idhar. Dalam video yang dilihat infoBali, Idhar terang-terangan menolak kedatangan para artis tersebut ke Pantai Lariti.

“Saya atas nama perwakilan pemuda Sape dan Lambu menolak dengan kehadiran Raffi Ahmad bersama rekan-rekannya hadir di Pantai Lariti. Ingat itu! Kita tunggu di Cabang Sape. Menolak kehadiran Raffi Ahmad bersama rekan-rekannya,” kata Idhar dalam video sambil menunjuk-nunjuk.

Tak hanya video, Idhar juga mengunggah status dengan nada serupa. Unggahan tersebut langsung viral dan ramai dibagikan warganet. Idhar bahkan mendapat kecaman dan dibully akibat pernyataannya itu.

Komunitas Sebut Video Jadi Salah Satu Penyebab

Ketua Komunitas Pesona Lariti, M Iqbal, membenarkan bahwa The Dudas Minus One dan Rigen membatalkan rencana kunjungan ke Pantai Lariti. Ia menyebut selain keterbatasan waktu, beredarnya video penolakan turut menjadi penyebab.

“Iya memang betul seperti itu,” kata Iqbal kepada infoBali, Rabu (14/5/2025).

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Menurut Iqbal, sebelum video penolakan viral, kunjungan ke Pantai Lariti sudah dijadwalkan dan bahkan tim kreator The Dudas Minus One sempat mengambil gambar di lokasi. Ia mengaku ikut mendampingi tim tersebut beberapa hari sebelum jadwal kedatangan para artis.

“Kunjungan mereka ke Lariti sudah dijadwalkan. Bahkan satu minggu sebelum mereka ke pantai Lariti, kami lakukan persiapan dan penataan serta menyampaikan kepada warga dan pelaku usaha di Pantai Lariti, bahwa Rigen akan berkunjung ke pantai Lariti bersama sejumlah artis papan atas,” ujarnya.

Namun saat rombongan The Dudas Minus One dan Rigen tiba di Bima pada Minggu (11/5/2025) dan Senin (12/5/2025), mereka tiba-tiba membatalkan kunjungan ke Pantai Lariti. Padahal, warga dari Kecamatan Sape dan Lambu sudah memadati pantai untuk menyambut mereka.

“Warga Kecamatan Sape dan Lambu memadati pantai Lariti menunggu kedatangan mereka. Tapi gegara ulah satu orang yang memvideokan penolakan, Rigen dan The Dudas Minus One batal ke Lariti. Padahal semua warga di sini tidak ada yang menolak. Malahan mereka menunggu hingga rela berpanas-panasan,” kata Iqbal.

Iqbal menyayangkan kejadian itu karena menurutnya berdampak negatif pada citra Pantai Lariti. Isu yang berkembang di media sosial menyebut pantai tersebut tidak aman untuk dikunjungi.

“Sampai saat ini, isu yang berkembang di sosial media jangankan warga, artis saja ditolak. Padahal kami di sini tidak ada yang menolak dan keberatan. Kami sangat antusias dan selalu terbuka menerima kunjungan siapapun,” ujarnya.

Ia juga menyebut batalnya kunjungan para artis ini sebagai kehilangan momen luar biasa yang nilainya tak bisa diukur secara materi. Menurutnya, kehadiran selebritas nasional bisa memberikan dampak besar bagi destinasi wisata Pantai Lariti.

“Sudah kami bayangkan kedatangan artis di pantai Lariti akan meningkatkan pendapatan pelaku usaha di pantai Lariti karena akan ramai dikunjungi warga dan fans. Selain itu, para artis juga bisa mempromosikan secara gratis objek wisata pantai Lariti di tingkat nasional,” imbuhnya.

Iqbal berharap ke depannya The Dudas Minus One, Rigen, maupun selebritas lainnya tetap berkenan berkunjung ke Pantai Lariti dan sekitarnya. Ia menyebut, kawasan tersebut menyimpan banyak keindahan, seperti Pasir Putih Pulau Bajo, Pantai Pink, Toro Maria, hingga Pulau Kelapa.

“Selain itu Pantai Lariti adalah salah satu akses menuju Pulau Komodo dengan waktu perjalanan laut selama 4 jam,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *