Dua WN Kazakhstan Bertransaksi Pakai Kripto dengan Jaringan Sabu Rusia

Posted on

Dua warga negara (WN) Kazakhstan berinisial GT (28) dan IM (35) yang ditangkap tim Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali bertransaksi memakai mata uang Kripto atau Cryptocurrency dengan jaringan Rusia. Transaksi dilakukan dengan jaringan sabu Rusia berinisial EVIL.

“EVIL hanya nama sebutan dari tersangka. Sedangkan tersangka sendiri tidak mengenal dan hanya menjalankan perintah EVIL, transaksi keuangan menggunakan crypto,” kata Kepala BNNP Bali, Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, dalam keterangan tertulis kepada infoBali melalui humasnya, Selasa (13/5/2025).

Berdasarkan hasil pendalaman sementara, jelas Rudy, EVIL merupakan jaringan narkotika Rusia. Sebab, kedua WN Kazakhstan itu berkomunikasi dengan bahasa Rusia dengan EVIL.

BNNP Bali masih berupaya mengidentifikasi keberadaan EVIL. Salah satu upayanya adalah berkoordinasi dengan perwakilan Kementerian Dalam Negeri Rusia di Indonesia. Terlebih, sabu dikirimkan akan diedarkan kepada para WNA di Bali.

“Kami terus berupaya berkoordinasi dengan perwakilan Kementerian Dalam Negeri Rusia dan negara lain yang warga negaranya terlibat kasus penyalahgunaan narkotika di Bali untuk bersama-sama mengidentifikasi jaringan narkotika internasional,” tutur Rudy.

Diberitakan sebelumnya, GT (28) dan IM (35) ditangkap saat mengambil 30 paket sabu di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (11/4/2025). Rudy mengungkapkan lokasi penangkapan merupakan wilayah pemukiman pedesaan yang cukup sepi. Walhasil, lokasi ini dianggap cocok oleh tersangka untuk bertransaksi sabu.

Meski ada penangkapan WNA jaringan Sabu, Rudy menegaskan wilayah penangkapan relatif kondusif. Sebagai langkah pencegahan, BNNP Bali meminta warga dan aparat desa sekitar untuk melaporkan jika ada gelagat orang mencurigakan.

“Jangan segan untuk menanyakan atau melaporkan ke pihak berwenang dan tetap waspada dengan kejadian serupa,” pinta Rudy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *