Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menghadiri ajang balap GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam kesempatan tersebut, Muzani turut menyerahkan trofi kepada para pemenang balapan.
“Ini (sirkuit) menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Karena itu, setiap kegiatan yang bisa menghidupkan sirkuit ini, kita berbangga dan berharap karena orang-orang terbaik di seluruh dunia pasti akan hadir di Pulau Lombok ini,” kata Muzani seusai memberikan trofi di Sirkuit Mandalika, Sabtu (10/5/2025).
Ia meyakini keberadaan Sirkuit Mandalika di NTB akan menghidupkan perekonomian masyarakat lokal. Menurutnya, penyelenggaraan event internasional semacam ini berpotensi mengangkat citra Lombok sebagai Bali baru.
“Saya berharap juga Lombok bisa menjadi Bali baru. Ini adalah event awal yang menurut saya sangat bagus,” ujarnya.
Muzani juga menyampaikan sejumlah catatan kepada pihak penyelenggara, yaitu Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Sekjen Partai Gerindra ini meminta agar kenyamanan penonton harus ditingkatkan.
“Harus meningkatkan kualitas orang yang datang di sini enjoy senang dan ingin datang lagi ke sini,” tegasnya.
Zita Anjani Dorong ITDC Perbanyak Event Internasional
Utusan Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, bersama 28 duta besar (dubes) negara sahabat peserta Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) mengunjungi Sirkuit Mandalika. Pantauan infoBali, Zita tiba di Bukit 360 Sirkuit Mandalika pada pukul 12.00 Wita.
Putri Zulkifli Hasan itu didampingi oleh youtuber Ria Ricis. Mereka bersama peserta IGS makan siang dan menonton GT World Challenge Asia.
Zita Anjani menyatakan kehadirannya dalam kegiatan ITDC di Mandalika bertujuan untuk menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto.
Langkah ITDC yang mengundang para duta besar ke kawasan Mandalika merupakan wujud nyata peningkatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
“Pak Presiden menyampaikan dalam Astacita itu bahwa pariwisata itu bukan hanya perkembangan ekonomi, tetapi juga untuk pengentasan kemiskinan. Jadi pariwisata ini punya manfaat yang luar biasa sebagai penggerak ekonomi, menuntaskan kemiskinan,” kata Zita kepada media di Bukit 360 Sirkuit Mandalika, Sabtu.
Ia menegaskan iklim pariwisata harus terus dijaga sebab sebagai penunjang ekonomi yang cukup potensial. Oleh karena itu, mengundang para investor di destinasi-destinasi wisata adalah hal yang baik untuk terus dilakukan.
“Jada saya yakin lah target pariwisata menyumbang GDP (Gross Domestic Product) sebanyak 5 persen itu tercapai,” ujarnya.
Ia pun mendorong ITDC untuk terus memperbanyak event-event internasional di Mandalika. Dengan adanya kegiatan seperti ini, akan meningkatkan angka wisatawan mancanegara bagi Indonesia.
“Jadi tentunya pariwisata Indonesia sangat senang dengan adanya event-event skala internasional karena bisa mendatangkan wisatawan dari mancanegara,” bebernya.
