Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Tejakula, Nyoman Sudimahayasa, buka suara viralnya penampilan disk jockey (DJ) berpakaian seksi dalam acara perpisahan siswa di sekolahnya. Ia menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang timbul akibat acara tersebut.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas pelaksanaan Colour Party yang viral di media sosial, serta menimbulkan kegaduhan,” ujar Sudimahayasa dalam klarifikasi tertulis yang diterima infoBali, Sabtu (10/5/2025).
Sudimahayasa menjelaskan, acara colour party tersebut digelar pada 28 April 2025, pukul 16.00 Wita hingga 17.30 Wita. Acara itu bukan bagian dari program resmi sekolah, melainkan hasil inisiatif siswa kelas XII.
Ia menegaskan, seluruh pembiayaan acara ditanggung oleh siswa kelas XII dengan persetujuan orang tua atau wali siswa. Hal tersebut dibuktikan melalui surat pernyataan yang ditandatangani para orang tua.
“Sisa keuangan dari pelaksanaan colour party, disumbangkan anak-anak Kelas XII kepada adik-adik kelas X dan XI dalam bentuk beasiswa bagi siswa yang membutuhkan,” jelasnya.
Sudimahayasa juga menyebut acara tersebut diselenggarakan dengan pengawasan ketat. Guru-guru, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas turut hadir untuk mencegah potensi gangguan keamanan seperti perkelahian.
Terkait video viral yang menampilkan sosok perempuan berpakaian terbuka, ia menegaskan bahwa perempuan tersebut bukanlah siswi SMK Negeri 1 Tejakula, melainkan DJ yang diundang oleh siswa sebagai pengisi acara.
“Hal ini akan menjadi pembelajaran bagi kami untuk berbenah ke arah yang lebih baik lagi,” ucapnya menutup klarifikasi.