Warga Dusun Repuk Mur, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), digegerkan dengan penemuan mayat bayi di saluran irigasi. Mayat bayi itu ditemukan dalam kondisi penuh luka.
Kapolsek Pringgarata Iptu I Nyoman Astika mengatakan bayi tersebut pertama kali ditemukan Rusnah, Jumat (9//5/2025) pagi. Rusnah saat itu sedang menjemur pakaian di pinggir saluran irigasi.
“Saksi saat itu melihat benda yang mencurigakan. Setelah didekati, saksi menyadari bahwa benda tersebut adalah bayi yang mengapung di aliran irigasi,” kata Astika dalam siaran pers, Jumat malam.
Rusnah kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan kepolisian. Tim Inafis Sat Reskrim Polres Lombok Tengah langsung menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi dan dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Pringgarata.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bayi tersebut diperkirakan lahir tujuh hari yang lalu dengan berat 2,8 kilogram (kg) dan panjang 48 cm. Pada tubuh bayi ditemukan sejumlah luka.
“Pada bagian kepala yang diduga akibat benturan hingga menyebabkan isi kepala keluar, luka di ketiak kiri dan kanan, lengan tangan kiri, serta luka di paha kanan dan kiri,” beber Astika. Polisi masih menyelidiki penemuan mayat bayi tersebut untuk mengungkap pelaku.
