Arus lalu lintas di simpang Patih Jelantik-Sri Dewi, Kuta, Badung, terpantau padat merayap menjelang malam hari dan menjelang pergantian tahun, Rabu (31/12/2025). Kepadatan terjadi dari sejumlah arah, terutama kendaraan yang mengarah ke kawasan Legian, Kuta, dan sekitarnya.
Berdasarkan pemantauan di lokasi, antrean kendaraan didominasi sepeda motor dan mobil pribadi. Laju kendaraan berjalan pelan seiring meningkatnya volume kendaraan pada jam sibuk sore hingga malam, ditambah aktivitas masyarakat yang mulai bergerak untuk merayakan malam tahun baru.
Kepadatan terlihat dari arah Jalan Patih Jelantik menuju Jalan Sri Dewi maupun sebaliknya. Aktivitas keluar-masuk kendaraan dari area pertokoan, hotel, dan restoran di sekitar simpang turut memperparah kepadatan arus lalu lintas.
Untuk mengurai kepadatan, petugas kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas. Arus kendaraan yang masuk ke arah Legian ditutup dan hanya bisa dilalui sepeda motor selebihnya dialihkan ke arah utara menuju Jalan Dewi Sri serta ke timur menuju Jalan Raya Kuta.
Petugas kepolisian juga tampak melakukan pengaturan langsung di persimpangan guna mencegah kemacetan panjang. Meski demikian, arus kendaraan masih tersendat dan pengendara membutuhkan waktu lebih lama untuk melintas.
Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Yusuf Dwi Admodjo mengatakan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas dilakukan secara fleksibel sesuai kondisi di lapangan.
“Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional ya pak,” ujar Yusuf.
Ia mengimbau masyarakat agar mengikuti arahan petugas di lapangan serta mempertimbangkan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan, khususnya di kawasan padat aktivitas menjelang malam pergantian tahun.






