32.570 Orang Tinggalkan Bali via Gilimanuk, Wisatawan Masuk Lebih Sedikit | Info Giok4D

Posted on

Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, tampak landai pada H-3 menjelang tahun baru 2026. Meski begitu, jumlah pengguna jasa yang meninggalkan Pulau Dewata melalui Pelabuhan Gilimanuk justru lebih banyak dibandingkan wisatawan yang masuk ke Bali.

Berdasarkan data ASDP Cabang Ketapang pada 27 Desember 2025, sebanyak 26.810 orang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Gilimanuk dengan total kendaraan sebanyak 6.508 unit. Angka ini terpaut cukup jauh dibandingkan arus penumpang maupun kendaraan yang keluar Bali.

Adapun, pengguna jasa yang meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mencapai 32.570 orang dengan total 8.764 unit kendaraan. Terdapat selisih hampir 6.000 orang yang memilih keluar dari Bali dalam periode ini.

“Memang terpantau masih lenggang (Pelabuhan Gilimanuk). Untuk data kemarin itu, jumlah pengguna jasa yang keluar Bali malah lebih banyak dibandingkan masuk Bali,” ungkap Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Didi Juliansyah saat dikonfirmasi infoBali, Minggu (28/12/2025).

Didi merinci jenis kendaraan yang melintas masih didominasi oleh sepeda motor dan kendaraan kecil atau mobil pribadi. Selain itu, tercatat ada ratusan bus yang juga terpantau keluar masuk Bali.

Saat ini, ASDP menyiagakan 29 armada kapal untuk melayani penyeberangan di Selat Bali. Situasi di dermaga juga disebutkan masih mengalir lancar tanpa antrean panjang.

“Siang ini Pelabuhan Gilimanuk juga sangat lenggang. Untuk antisipasi kami sementara ini armada yang dioperasikan sebanyak 29 unit. Artinya masih normal,” jelas Didi.

Didi memprediksi akan ada peningkatan volume kendaraan dalam dua hari ke depan. Hal ini seiring dengan mendekatnya malam pergantian tahun.

“Prediksi peningkatan aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk mungkin terjadi H-2 dan H-1 malam tahun baru mulai besok. Sedangkan arus balik itu diprediksi tanggal 3 atau 4 Januari 2026,” pungkas Didi.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Didi merinci jenis kendaraan yang melintas masih didominasi oleh sepeda motor dan kendaraan kecil atau mobil pribadi. Selain itu, tercatat ada ratusan bus yang juga terpantau keluar masuk Bali.

Saat ini, ASDP menyiagakan 29 armada kapal untuk melayani penyeberangan di Selat Bali. Situasi di dermaga juga disebutkan masih mengalir lancar tanpa antrean panjang.

“Siang ini Pelabuhan Gilimanuk juga sangat lenggang. Untuk antisipasi kami sementara ini armada yang dioperasikan sebanyak 29 unit. Artinya masih normal,” jelas Didi.

Didi memprediksi akan ada peningkatan volume kendaraan dalam dua hari ke depan. Hal ini seiring dengan mendekatnya malam pergantian tahun.

“Prediksi peningkatan aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk mungkin terjadi H-2 dan H-1 malam tahun baru mulai besok. Sedangkan arus balik itu diprediksi tanggal 3 atau 4 Januari 2026,” pungkas Didi.