Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Tohlangkir atau PDAM Kabupaten Karangasem tengah mengkaji rencana penurunan tarif air. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa.
Rencana penurunan tarif tersebut terungkap saat Komisi 3 DPRD Kabupaten Karangasem melakukan koordinasi dengan PDAM Karangasem pada Rabu (7/5/2025). Dirut PDAM Karangasem I Komang Haryadi Parwata mengatakan masih mengkaji skema penurunan tarif agar tidak mencapai full cost recovery (FCR).
“Pada intinya penyesuaian tarif air bisa dilakukan untuk mendukung program Pak Bupati dan Wakil Bupati. Namun dengan pertimbangan harus tetap bisa mencapai FCR,” kata Parwata, Rabu (7/5/2025).
Oleh sabab itu, PDAM perlu melakukan kajian mendalam sebelum penyesuaian tarif air, agar perusahaan tetap sehat dan mencapai FCR yang diharapkan.
Ketua Komisi 3 DPRD Karangasem I Wayan Sunarta mendukung rencana tersebut. Menurutnya, hal itu bisa meringankan beban masyarakat, terutama menengah ke bawah, dengan pemakaian 0-10 kubik per hari.
“Kami menyarankan supaya PDAM menurunkan tarif pelanggan dengan pemakaian di bawah 10 kubik per hari. Karena mereka biasanya masuk dalam kategori masyarakat kurang mampu,” ujar Sunarta.
