Pelatih Elche Eder Sarabia mengaku merasa kasihan terhadap Xabi Alonso. Pelatih Real Madrid itu tengah menghadapi tekanan besar menyusul performa timnya yang dinilai belum maksimal.
Melansir infoSport, Rabu (24/12/2025), Xabi Alonso telah memimpin Real Madrid dalam 25 pertandingan sepanjang musim 2025/2026. Dari jumlah tersebut, Los Blancos mencatatkan 18 kemenangan, empat kekalahan, dan tiga hasil imbang.
Secara hasil, Madrid masih berada di jalur positif di berbagai kompetisi. Mereka menempati posisi kedua klasemen Liga Spanyol, melaju ke babak 16 besar Copa del Rey, serta berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Champions.
Namun demikian, performa Real Madrid di bawah asuhan Alonso belum sepenuhnya memuaskan. Madrid kerap tampil kurang meyakinkan, dan Alonso dinilai belum mampu memaksimalkan potensi skuadnya. Sorotan juga tertuju pada Vinicius Junior, yang performanya menurun dibandingkan sebelum kedatangan Alonso.
Sarabia menilai kritik yang diarahkan kepada Xabi Alonso tidak adil. Menurutnya, melakukan perubahan besar pada musim pertama bukanlah perkara mudah.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Xabi Alonso diperlakukan dengan rasa permusuhan yang berlebihan dan ketidakadilan yang besar,” ujar Sarabia kepada Radioestadio Noche.
“Ini kan baru musim pertama dia, dan perubahan itu tidak mudah tapi dia ingin mengubah gayanya. Dia itu seorang pelatih yang mampu mencapainya. Saya merasa sedikit kasihan karena melihat dia kesulitan,” Sarabia menambahkan.
Tekanan terhadap Alonso sedikit mereda setelah Real Madrid meraih tiga kemenangan beruntun. Hasil positif tersebut datang usai Madrid sempat menelan dua kekalahan dalam lima pertandingan sebelumnya.
Ujian berikutnya menanti Xabi Alonso setelah jeda kompetisi. Real Madrid dijadwalkan menghadapi Real Betis dalam laga lanjutan.
