Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal mengerahkan 1.763 personel untuk mengamankan 8.306 gereja saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di seluruh wilayah NTT. Operasi Lilin Turangga 2025 itu akan berlangsung dari 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
“Operasi tersebut digelar guna memastikan seluruh rangkaian ibadah dan aktivitas masyarakat berjalan aman, tertib, dan lancar di wilayah NTT,” ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Henry Novika Chandra kepada infoBali, Jumat (19/12/2025).
Henry menerangkan ribuan personel yang dikerahkan itu terdiri dari 210 personel Polda NTT dan 1.553 personel dari Polres jajaran. Selain itu, pengamanan juga melibatkan 1.963 petugas gabungan dari TNI, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, Satpol PP, dan stakeholder lainnya di NTT.
Selain gereja, pengamanan juga menyasar 15 bandara, 37 pelabuhan, 24 terminal, 299 pusat perbelanjaan, 135 lokasi objek wisata, dan 27 lokasi perayaan malam pergantian tahun di NTT. Polda NTT telah menyiapkan 42 pos pengamanan (Pospam), 29 pos pelayanan, dan 22 pos terpadu yang tersebar di titik-titik strategis seluruh kota/kabupaten di NTT.
“Kehadiran pos-pos ini diharapkan dapat memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat, baik terkait pengamanan, informasi, maupun penanganan keadaan darurat,” terang Henry.
Operasi Lilin Turangga, dia berujar, merupakan agenda rutin nasional yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat periode Nataru.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif, mematuhi aturan lalu lintas, serta segera melapor kepada petugas apabila menemukan potensi gangguan keamanan,” pungkas Henry.






