Audit kinerja seluruh satuan kerja (satker) dan satuan wilayah (satwil) kepolisian di Bali ditutup oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Bali, Brigjen Komang Sandi Arsana. Audit ini dilakukan oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Itwasda) Kepolisian Daerah (Polda) Bali.
Sandi dalam penutupan itu meminta agar temuan-temuan pada audit kinerja segera ditindaklanjuti secara serius, terukur, dan berkelanjutan. Menurutnya, temuan-temuan yang terjadi secara berulang dapat mengganggu dinamika organisasi.
“Saya tidak ingin temuan-temuan ini terjadi lagi pada audit kinerja berikutnya, mari kita benahi kelemahan dan menciptakan inovasi-inovasi baru sehingga kita dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas kinerja ke depan,” kata Sandi dalam penutupan audit di Gedung Rupatama Polda Bali, Jumat (12/12/2025).
Bagi Sandi, audit kinerja merupakan instrumen strategis dalam tata kelola organisasi. Menurutnya, audit berfungsi untuk mengarahkan dan memastikan setiap program, anggaran, dan pelaksanaan tugas berjalan efektif, efisien, akuntabel, serta berorientasi pada hasil.
“Intensnya kegiatan audit kinerja yang telah kita laksanakan harus mampu memberikan output maupun outcome yang optimal bagi peningkatan kinerja Polda Bali,” terang alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 ini.
Sandi berterima kasih dan mengapresiasi Irwasda Polda Bali dan segenap auditor yang telah melaksanakan audit kinerja tahap II tersebut secara profesional, objektif, berintegritas, dan konstruktif.
Jenderal polisi berpangkat bintang satu itu mengajak seluruh personel Polda Bali menjadikan audit sebagai sarana refleksi untuk menyusun strategi dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas ke depan. Hal itu penting dilakukan untuk meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Sebagai informasi, penutupan audit kinerja dibuka dengan sesi foto bersama antara Sandi dengan sejumlah pejabat utama Polda Bali. Kemudian, dilanjutkan penyampaian hasil audit oleh Irwasda Polda Bali, Kombes Benny Subandi. Benny kemudian menyerahkan penyampaian hasil audit kepada Sandi.
Penutupan audit kinerja ini juga dihadiri Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Bali, Kombes Musni Arifin, sejumlah pejabat lain, termasuk kapolres/kapolresta jajaran. Penutupan audit juga diikuti pejabat polres/polresta melalui daring.
