PDAM Tabanan Imbau Masyarakat Tampung Air sebagai Cadangan Listrik

Posted on

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Perumda Tirta Amerta Bhuana Tabanan mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan, untuk menampung air sebagai cadangan. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi jika listrik padam sewaktu-waktu.

Kejadian pemadaman listrik di Bali akhir-akhir ini membuat masyarakat repot. Pemadaman itu juga berdampak dengan aliran air bersih dari PDAM yang tersendat kepada pelanggan.

“Mengingat dengan adanya perbaikan jaringan PLN di Bali, sewaktu-waktu bisa terjadi pemadaman listrik, imbasnya bisa mengganggu proses produksi pelayanan dan sistem perpompaan yang memang menggunakan aliran listrik PLN,” ungkap Pelaksana Tugas (Kasubag) Humas Perumda Tirta Amerta Bhuana Tabanan, I Putu Wahyu Untung Suardana, saat dikonfirmasi infoBali, Selasa (6/5/2025).

Perumda Tirta Amerta Bhuana Tabanan sebenarnya memiliki cadangan listrik dengan menggunakan genset jika sewaktu-waktu listrik kembali padam. Namun, daya yang dihasilkan tidak bisa menopang seluruh proses produksi ke pelanggan.

“Untuk itulah kami mengimbau kepada pelanggan agar menampung air sesuai dengan kebutuhan,” tegas Wahyu. Perumda Tirta Amerta Bhuana Tabanan juga telah menyosialisasikan hal itu kepada pelanggan di berbagai media sosial.

Wahyu mengungkapkan Perumda Tirta Amerta Bhuana mendapat banyak komplain dari pelanggan saat black out beberapa waktu lalu. Pemadaman listrik itu membuat distribusi air tersendat cukup lama.

“Saat ini ada sebanyak 67 ribu lebih pelanggan di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *