Presiden Prabowo Subianto menilai Indonesia dikaruniai sumber daya alam yang melimpah. Salah satunya kelapa sawit yang dinilainya dapat menjadi sumber swasembada energi.
Prabowo menyampaikan, kelapa sawit bisa diolah menjadi BBM, mulai dari solar hingga bensin. Ia menegaskan Indonesia sudah memiliki teknologi untuk memproduksi energi berbasis sawit.
“Kalau kita tergantung impor, kita tidak mampu bayar nanti harga BBM. Tapi kita diberi karunia oleh yang maha kuasa. Kita punya kelapa sawit. Kelapa sawit bisa jadi BBM, bisa jadi solar, bisa jadi bensin juga. Kita punya teknologinya,” ujar Prabowo dalam Perayaan Puncak HUT ke-61 Partai Golkar, dikutip dari YouTube DPP Partai Golkar, Sabtu (6/12/2025).
Prabowo mengatakan setiap kali menginstruksikan pengembangan B50 dan B60, muncul berbagai komentar dari para ekonom. Menurutnya, kesiapan teknologi dan pabrik pengolahan menjadi kunci agar Indonesia tidak terdampak saat kebijakan itu diterapkan.
“Setiap kali saya kasih instruksi B50 atau B60, nanti ada pakar-pakar keekonomian, harganya begini, harganya begitu. Tapi kalau kita tidak hati-hati, kalau kita tidak punya teknologi, kalau pabrik-pabrik pengolahan tidak siap, kalau terjadi apa-apa, baru kita nanti merasakan,” beber Prabowo.
Prabowo mencontohkan bencana banjir di Sumatera yang menghambat distribusi BBM. Banyak akses jalan dan jembatan terputus, membuat pengiriman BBM harus dilakukan lewat udara maupun laut.
“Sekarang dengan bencana di Sumatera saja, bagaimana repotnya kita mengantar BBM ke daerah-daerah bencana. Jembatan putus, BBM harus kita naikin pesawat, sebagian lewat kapal,” sebutnya.
Ia kemudian menilai bencana tersebut menjadi ujian bagi kemampuan Indonesia dalam menangani situasi darurat.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Jadi, saudara-saudara, bencana ini sekali lagi. Ya musibah, tapi di sisi lain menguji kita, menguji kita. Dan Alhamdulillah kita kuat, kita mengatasi masalah dengan kita sendiri,” tutup Prabowo.






