Di balik kesejukan alam Sidemen, Karangasem, terdapat sebuah tempat suci yang dikenal memberikan ketenangan dengan spiritualitasnya. Tempat suci itu adalah Pura Taman Telaga Tawang.
Pura ini dikenal sebagai tempat melukat dengan dua tirta, jenis air suci yang dipercaya mampu membersihkan raga dan jiwa dari sekala dan niskala.
Pura Taman Telaga Tawang terletak di Dusun Banyu Campah, Desa Telaga Tawang, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali. Tempat ini memiliki dua sumber mata air alami yang menjadi pusat kegiatan melukat.
Satu mata air tampak keruh dan digunakan khusus untuk melukat, sedangkan satu lagi berair jernih untuk pengambilan tirta dalam upacara keagamaan. Keberadaan dua sumber air ini dipercaya sebagai simbol keseimbangan, di mana manusia perlu membersihkan diri dari hal-hal negatif sebelum menerima kesucian dan ketenangan batin.
Menurut cerita masyarakat setempat, mata air suci di Telaga Tawang muncul dari peristiwa spiritual antara dua tokoh suci, Ida Betara Manik Angkeran dan Ida Pandita Sakti Telaga. Pertemuan kekuatan mereka melahirkan dua sumber air yang dipercaya memiliki energi penyucian luar biasa.
Seiring waktu, lokasi ini disucikan dan dijadikan tempat pemujaan, kemudian ditata ulang pada 1995 agar umat yang datang bisa bersembahyang dan melukat dengan lebih nyaman tanpa mengurangi kesakralannya.
Pura Taman Telaga Tawang memiliki filosofi hubungan manusia dengan alam dan leluhur. Melukat di sini bukan sekadar ritual, tetapi cara untuk mengembalikan keseimbangan diri. Sebagai bentuk nyata ajaran dharma yang hidup di masyarakat Bali, di mana setiap unsur alam memiliki makna spiritual yang dalam.
Selain fungsi religiusnya, Pura Taman Telaga Tawang juga menjadi tempat umat memohon keselamatan, ketenangan, dan kesejahteraan. Banyak yang datang dengan niat spiritual, membawa canang sari, dan melukat di bawah aliran air suci. Air dari pura ini juga sering digunakan sebagai tirta dalam berbagai upacara adat di wilayah Sidemen dan sekitarnya.
Bangunan suci ditata dengan rapi, jalur menuju mata air dibuat lebih mudah diakses, dan area sekitar tetap alami tanpa kehilangan nuansa aslinya. Pura ini dikelilingi oleh persawahan hijau.Walaupun fasilitasnya sederhana, kesederhanaan itu justru memperkuat kesan sakral dan alami tempat ini.
Selain menjadi tempat sembahyang, Pura Taman Telaga Tawang kini juga dikenal sebagai destinasi wisata religius. Banyak wisatawan datang untuk merasakan pengalaman melukat untuk menenangkan batin dan menghubungkan diri dengan alam.
Namun, pengunjung diingatkan untuk tetap menghormati kesucian pura, mengikuti aturan berpakaian, dan menjaga ketenangan selama berada di area suci. Sejarah






