Kebanggaan datang dari Nusa Tenggara Barat. Azaeela Azra Adikasmita (13), siswi SMPN 1 Praya, Lombok Tengah, sukses mengharumkan nama daerahnya setelah meraih gelar Winner dalam ajang Indonesian Kids of The Year 2025 yang digelar di Ancol, Jakarta, pada 30-31 Oktober lalu. Tak hanya itu, Azaeela juga dinobatkan sebagai Top Model di ajang bergengsi yang diikuti peserta dari 33 provinsi di Indonesia.
Putri kelahiran Mataram, 23 Maret 2012 ini menunjukkan bahwa anak NTB mampu bersaing di tingkat nasional. Prestasinya menjadi bukti semangat dan potensi generasi muda daerah yang tak kalah bersinar di panggung besar.
Ayah Azaeela, Ipda Sasmita Adika Candra, mengaku bangga dan terharu atas pencapaian putrinya. Ia tak menyangka Azaeela mampu mengungguli peserta lain dari berbagai daerah di Indonesia.
“Sebagai orang tua pada awalnya saya tidak pernah menyangka ya. Karena saingannya banyak, dari Jakarta, Jawa dan provinsi besar lainnya. Tapi Alhamdulillah, setelah berlangsung, ternyata dia menang,” katanya kepada infoBali, Rabu (12/11/2025).
Sasmita bercerita, anaknya mengetahui ajang tersebut lewat media sosial dan awalnya hanya iseng mendaftar. Namun Azaeela justru serius mempersiapkan diri dan berlatih dengan tekun hingga akhirnya meraih hasil terbaik.
“Persiapan memang sangat matang ya, seperti latihan, belajar dan segala macam,” ujarnya.
Selain berprestasi di dunia modeling, Azaeela juga dikenal cerdas dan multitalenta. Ia menguasai empat bahasa asing, yakni Inggris, Prancis, Korea, dan Mandarin. Kemampuan ini disebut ayahnya menjadi salah satu faktor penentu kemenangan.
“Memang sejak awal anak kami ini sudah mengikuti kursus bahasa dari kecil. Selain kursus, kami di keluarga juga mencarikan guru untuk les privat di rumah agar lebih fokus belajar lagi,” tuturnya.
Tak hanya piawai di panggung dan akademik, Azaeela juga merupakan atlet taekwondo yang kerap mengikuti kejuaraan tingkat nasional di berbagai daerah, termasuk Bali. Menurut sang ayah, kemampuan di bidang olahraga turut menjadi nilai tambah di mata dewan juri.
“Kalau di taekwondo itu saya pilih anggota saya di kepolisian yang ajar. Biar saya juga bisa pantau pembelajarannya. Karena menurut kami, anak itu harus diawasi dan dibina sebaik-baik mungkin agar mampu membawa prestasi,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Azaeela akan mewakili Indonesia di ajang Little Miss & Little Mister United World yang digelar di Thailand dan Dubai.
“Itu semua nantinya akan ditanggung oleh pihak penyelenggara. Tapi untuk orang tua, keberangkatannya tanggung sendiri,” kata Sasmita.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Lombok Tengah itu berharap putrinya bisa tampil maksimal dan membawa pulang hasil terbaik untuk Indonesia.
“Mudah-mudahan ya menang besok. Saya juga meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar Azaeela bisa tampil maksimal pada ajang itu,” pungkasnya.
Kuasai Empat Bahasa Asing
Siap Wakili Indonesia ke Luar Negeri
Selain berprestasi di dunia modeling, Azaeela juga dikenal cerdas dan multitalenta. Ia menguasai empat bahasa asing, yakni Inggris, Prancis, Korea, dan Mandarin. Kemampuan ini disebut ayahnya menjadi salah satu faktor penentu kemenangan.
“Memang sejak awal anak kami ini sudah mengikuti kursus bahasa dari kecil. Selain kursus, kami di keluarga juga mencarikan guru untuk les privat di rumah agar lebih fokus belajar lagi,” tuturnya.
Tak hanya piawai di panggung dan akademik, Azaeela juga merupakan atlet taekwondo yang kerap mengikuti kejuaraan tingkat nasional di berbagai daerah, termasuk Bali. Menurut sang ayah, kemampuan di bidang olahraga turut menjadi nilai tambah di mata dewan juri.
“Kalau di taekwondo itu saya pilih anggota saya di kepolisian yang ajar. Biar saya juga bisa pantau pembelajarannya. Karena menurut kami, anak itu harus diawasi dan dibina sebaik-baik mungkin agar mampu membawa prestasi,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Azaeela akan mewakili Indonesia di ajang Little Miss & Little Mister United World yang digelar di Thailand dan Dubai.
“Itu semua nantinya akan ditanggung oleh pihak penyelenggara. Tapi untuk orang tua, keberangkatannya tanggung sendiri,” kata Sasmita.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Lombok Tengah itu berharap putrinya bisa tampil maksimal dan membawa pulang hasil terbaik untuk Indonesia.
“Mudah-mudahan ya menang besok. Saya juga meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar Azaeela bisa tampil maksimal pada ajang itu,” pungkasnya.






