Sikap Lamine Yamal dinilai ceroboh bin sembrono sebelum melakoni laga El Clasico. Pernyataan Yamal yang menyebut Real Madrid sebagai klub maling berujung kekalahan bagi Barcelona.
Penyerang Barcelona Raphinha mengakui Yamal bersikap kurang dewasa. Raphinha menilai rekan setimnya itu tak seharusnya membuat tim lawan panas sebelum duel sebesar El Clasico.
“Kesalahannya hanyalah karena dia itu masih muda dan kurang dewasa untuk mengatakan apa yang dia katakan,” kata Raphinha, dilansir dari infoSport, Selasa (28/10/2025).
“Ucapannya itu memberi Real Madrid motivasi ekstra,” imbuh mantan pemain Leeds United itu.
Sebelumnya, Yamal berkoar-koar meledek Madrid sebelum pertandingan. Ia menyebut Madrid sebagai maling dan tukang ngeluh. Pernyataan pedas itu diyakini turut memicu keributan di pengujung laga saat bek Madrid Dani Carvajal menunjukkan gestur cerewet ke Yamal.
Di sisi lain, Yamal juga tak bisa berbuat banyak saat Barcelona kalah 1-2 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB. Selain kesulitan menembus sisi kiri pertahanan Madrid, Barca juga lebih banyak mengandalkan Marcus Rashford yang diplot sebagai penyerang kiri.
Kekalahan itu membuat Barcelona kini tertinggal lima poin dari Real Madrid di puncak klasemen. Adapun, Barca sejauh ini telah mengoleksi 22 poin dari 10 pertandingan.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya
