Memeriahkan perayaan Halloween 2025, Trans Studio Theme Park (TSM) Bali menghadirkan event Spooktacular Halloween. Salah satu atraksi yang paling menarik perhatian pengunjung adalah rumah hantu The Curse of Frank Family yang menawarkan pengalaman seram sekaligus seru.
“Frank Family menceritakan soal mereka yang dikutuk oleh roh jahat. Kami mengharapkan semua pengunjung yang datang bisa membantu mereka dengan mengalungkan dan memberikan mantra pada jimat yang sudah disiapkan di rumah hantu ini,” kata GM Trans Studio Theme Park Bali, I Nyoman Sutarjana, Selasa (21/10/2025).
Di wahana ini, pengunjung akan disambut empat hingga lima pemeran hantu yang siap menebar ketegangan. Tak hanya menyeramkan, wahana ini juga mengajak pengunjung berpartisipasi dalam misi khusus di dalam rumah hantu.
Durasi permainan berlangsung sekitar lima menit, cukup untuk memicu adrenalin sekaligus rasa penasaran.
“Saya dapat informasi dari tim operasional di sini, pengunjung exciting sekali saat berada di wahana rumah hantu. Mereka mendapatkan experience yang sebelumnya mungkin di tempat lain tidak ada,” ujar Sutarjana.
Selain rumah hantu, Trans Studio Bali juga menyiapkan parade dan pertunjukan bertema Halloween mulai 22 Oktober hingga 2 November 2025. Aksi ini bisa disaksikan setiap hari mulai pukul 13.30 Wita.
“Kami harapkan melalui event ini bisa mendongkrak kunjungan 10-20 persen,” ungkapnya.
Menurutnya, jumlah pengunjung TSM Bali pada hari kerja rata-rata mencapai 300 orang, dan meningkat 10 persen pada akhir pekan. Setelah Spooktacular Halloween, pihaknya berencana menghadirkan berbagai acara menarik lainnya, termasuk event di November 2025 yang akan menggandeng komunitas pecinta satwa agar pengunjung bisa melihat satwa langka secara langsung.
Salah satu pengunjung, I Gusti Ayu Sita Maharani, mengaku mendapat pengalaman berbeda setelah mencoba The Curse of Frank Family.
“Rasanya seru karena baru masuk wahana kita kayak bingung harus kemana. Tapi, tiba-tiba ada hantunya nongol dan nunjukin arah. Terus di dalam wahana kita juga diajak untuk mecahin teka-teki,” ceritanya.
Sita juga memuji akting para pemeran hantu yang dinilainya total dan profesional. Meski terasa mencekam, mereka tidak menyentuh pengunjung sehingga tetap aman untuk semua usia.
“Vibes dan desain rumah hantunya bagus jadi dapat suasana seramnya. Rencananya saya ingin sekali untuk datang lagi ke wahana rumah hantu ini bareng pacar,” ujarnya sambil tertawa.
Wahana The Curse of Frank Family bisa menjadi pilihan seru untuk mengisi waktu liburan di Bali. Cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati hiburan dengan sensasi berbeda: perpaduan antara ketegangan, petualangan, dan keseruan khas Halloween.






