Sejumlah peristiwa di Bali menjadi sorotan pembawa infoBali pekan ini, Senin (19/9/2025) hingga Minggu (5/10/2025). Mulai dari polisi anggota Polsek Baturiti menjambret kalung pedagang, vial mewah Amankila di Karangasem disegel, hingga Aktris Korea Jeon Hye Bin kecopetan di Bali. Berikut rangkuman dalam berita populer Bali Sepekan.
Aiptu I Wayan Sudiadnyana Jambret Pedagang
Polres Buleleng menetapkan Aiptu I Wayan Sudiadnyana alias IWS sebagai tersangka dalam kasus penjambretan. Anggota Polsek Baturiti, Tabanan, itu ditangkap warga setelah menjambret pedagang.
Polisi tersebut diduga menjambret perhiasan emas milik seorang pedagang di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Selasa (30/9). Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan kasus ini sedang ditangani oleh Sat Reskrim Polres Buleleng. Sudiadnyana telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Sudah penetapan tersangka. Statusnya sudah tersangka,” ujarnya, dikonfirmasi Rabu (1/10/2025).
Aiptu Sudiadnyana menjambret kalung milik seorang pedagang sayur di Desa Pancasari, Buleleng. Sudiadnyana nekat melakukan aksinya karena terlilit utang ratusan juta rupiah. Ia merupakan Pejabat Sementara (PS) Kepala Seksi Humas (Kasi Humas) Polsek Baturiti, Tabanan.
“Pelaku Aiptu IWS nekat melakukan penjambretan karena terdesak kebutuhan ekonomi. Pelaku mengaku memiliki beban utang hingga ratusan juta rupiah dan beberapa tagihan cicilan yang jatuh tempo pada hari kejadian. Kondisi inilah yang memicu munculnya niat untuk melakukan pencurian saat melihat kalung emas yang dipakai korban,” beber Kapolres Tabanan Bayu Pati, Rabu (1/10/2025).
Akibat perbuatannya, Aiptu Sudiadnyana dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukumannya 9 tahun penjara. Polisi juga mengamankan kalung emas beserta dua mainan kalung emas milik korban yang dijambret.
Vila Mewah Amankila di Karangasem Disegel, Izin Bermasalah
Pembangunan vila mewah milik Amankila di Karangasem mendadak disetop. Pemprov Bali dan DPRD Bali turun tangan karena proyek seluas 4 hektare itu berjalan tanpa izin lengkap.
Langkah itu diambil setelah Satpol PP Bali bersama Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali melakukan sidak ke lokasi pada Rabu (1/10/2025).
Ketua Pansus TRAPDPRD Bali, I MadeSuparta, mengatakan pembangunan real estate seluas 4 hektare itu masih dalam proses pengurusan izin meskipun berada di zona pariwisata.
“Kami langsung hentikan, karena izin masih bolong dan kami sudah suruh Satpol PP pasangin line (garis),” kata Suparta kepada infoBali, Kamis (2/10/2025).
Suparta menambahkan, pembangunan residence tersebut saat ini baru masuk tahap penataan lahan atau cut and fill.
Sementara, pihak Amankila Project buka suara terkait penyegelan tersebut. “Kami sangat welcome dengan apa yang dikerjakan oleh team dari DPRD dan kami siap untuk mengikuti regulasi yang ada. Tapi apa yang muncul di media kurang sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujar perwakilan Amankila Project, I Nengah Jati, Jumat (3/10/2025).
Jati menyebut pihaknya sudah mengantongi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) sejak 24 Agustus 2024. Setelah itu, mereka hanya melakukan penataan lahan pada April-Juni 2025. Saat ini, kata dia, tidak ada aktivitas di lokasi karena masih menunggu izin Persetujuan Bangunan Gedung-Sertifikat Laik Fungsi (PBG-LSF) dan proses tender kontraktor.
“Kami hanya kurang izin PBG-LSF saja, izin lainnya sudah lengkap semua. Kalau dibilang disetop apanya yang disetop kegiatan juga nggak ada saat ini. Karena kami juga tahu sebelum PBG terbit tidak boleh membangun,” jelasnya.
Dia optimistis izin PBG-LSF bisa terbit pada bulan ini. Proses perizinan itu dilakukan melalui sistem Online Single Submission (OSS) dan kini masih menunggu sidang.
Aktris Korea Jeon Hye Bin Kecopetan Kartu Kredit di Ubud, Rp 132 Raib
Aktris Korea Selatan, Jeon Hye Bin, meluapkan kekesalannya setelah kartu kredit milik suaminya dicopet saat berlibur di Ubud, Bali. Pencopet bahkan menguras uang mereka hingga ratusan juta rupiah.
Pengalaman tak mengenakkan itu dibagikan Jeon Hye Bin melalui Instagram Stories. Aktris yang mengawali debut sebagai girlband LUV pada 2002 itu mengingatkan pengikutnya untuk lebih berhati-hati saat liburan di Ubud. Kasus pencurian tersebut telah dilaporkan ke polisi.
Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara, membenarkan peristiwa yang dialami Jeeon Hye Bin tersebut. Menurutnya, bintang drama Beyond the Bar itu telah melaporkan kejadian tersebut pada Kamis (2/10/2025).
“Jeon Hye Bin dengan suaminya, Yoo Jaehyun, sudah melapor,” ungkap Putra Antara, Kamis.
Putra Antara membeberkan peristiwa pencurian yang dialami suami Jeon Hye Bin terjadi sekitar pukul 20.10 Wita pada Rabu (1/10/2035). Saat itu, Jeon Hye Bin bersama keluarganya sedang berada di sebuah toko di wilayah Ubud Kelod, Gianyar.
Suami Jeon Hye Bin baru menyadari kartu kreditnya hilang ketika hendak membayar di toko tersebut. Saat itu, pria yang berprofesi sebagai dokter gigi itu berusaha merogoh dompet dari tas ransel hitamnya, tapi tidak ada.
Dompet Yoo Jaehyun itu berisi kartu visa, kartu kredit, kartu identitas, hingga uang tunai sekitar 200 dollar. Menurut Antara, Yoo Jaehyun juga menerima pemberitahuan dari ponselnya bahwa terjadi penarikan sebanyak empat kali dari kartu visa dan kartu kredit milik suami Jeon Hye Bin.
Antara menyebut keluarga Jeon Hye Bin mengalami kerugian kurang mencapai 8.000 dollar atau setara dengan Rp 132,7 juta. Setelah mengetahui uangnya terkuras, Yoo Jaehyun bergegas memblokir kedua kartu tersebut.
“Yoo Jaehyun segera memblokir kartunya setelah mengetahui kartunya ditarik dan bukan dari tempat yang pernah dia kunjungi. Terakhir, kartu kredit dan visanya digunakan di Deus Ex Machina, Ubud,” imbuh Antara
Antara menuturkan timnya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan tersebut. Ia menegaskan polisi masih mendalami kasus yang dialami suami aktris Korea itu. “Saat ini masih penyelidikan,” pungkasnya.
Sementara, Jeon Hye Bin sempat menyampaikan permintaan maaf dan rasa bersalah terkait kasus pencopetan kartu kredit milik suaminya saat berlibur di Ubud. Ia khawatir insiden tersebut akan merusak citra pariwisata Bali.
Hal itu diungkapkan pemeran drama Korea ‘Beyond The Bar’ melalui Instagram story, Jumat (3/10/2025). Awalnya, Jeon Hye Bin menyebut banyak yang menghubunginya karena khawatir setelah kecopetan.
“Karena banyak sekali pesan khawatir yang masuk~ kami sudah dengan baik dibantu oleh polisi Bali yang ramah dan adil, sehingga pemeriksaan bisa selesai dengan lancar,” tulis perempuan berusia 42 tahun itu (diterjemahkan dari bahasa Korea).
Jeon Hye Bin memastikan pemeriksaan sudah selesai dilakukan. Ia dan keluarga sekarang sudah aman sampai ke tempat tujuan berikutnya.
“Tadi malam kami juga sudah tiba dengan selamat di tujuan berikutnya,” imbuh aktris yang juga penyanyi dan model tersebut.
Jeon Hye Bin kemudian mengungkapkan rasa bersalahnya karena kasus pencopetan itu menjadi besar di Bali. Kasus itu dikhawatirkan merusak pariwisata Bali.
“Karena berita ini menjadi besar juga di dalam Bali, saya merasa sangat menyesal kalau sampai memberi dampak buruk pada citra indah tempat ini,” tutup Jeon Hye Bin.
Dua Hari Hilang, Pedagang Lumpia Viral Ubud Ditemukan di Denpasar
I Wayan Budiarta alias Yan Belog, pedagang lumpia yang viral karena berjualan sembari bernyanyi dan menari kecak di kawasan Ubud, Gianyar, Bali, hilang selama dua hari sejak Selasa (30/9/2025). Berkat laporan warganet, Yan Belog akhirnya ditemukan di wilayah Denpasar.
Komang Antara, anak dari Yan Belog, mengungkapkan keluarga bahkan sempat meminta petunjuk kepada orang pintar lantaran ayahnya tidak pulang-pulang. Keluarga bahkan sempat membuat laporan orang hilang ke polisi.
“Siang sekitar pukul 14.00 Wita dapat panggilan kalau bapak lagi di Denpasar,” ujar Antara saat dihubungi infoBali, Kamis (2/10/2025).
Yan Belog terakhir kali diketahui keluarga pergi berjualan mengenakan baju lengan panjang hitam dengan bawahan kamen. Menurut Antara, ayahnya biasanya berjualan hingga tengah malam. Namun, hingga Selasa dini hari, pria berusia 56 tahun asal asal Banjarangkan, Klungkung, itu tak kunjung pulang.
Selain membuat laporan ke polisi, keluarga juga mengunggah informasi orang hilang melalui media sosial. Dari unggahan tersebut keluarga akhirnya mendapat kabar bahwa Yan Belog sempat menitipkan dagangan dan motornya di wilayh Blahbatuh, Gianyar.
“Setelah itu, bapak naik ojek ke Batubulan, lanjut ke Terminal Ubung. Dari sini naik bemo ke Jalan Kargo Denpasar, rumah temannya. Tapi, ternyata rumah itu tidak ada. Jadi, bapak bingung,” tutur Antara.
Antara menuturkan Yan Belog mendatangi rumah kawannya di Denpasar untuk meminjam sejumlah uang. Lantaran tak kunjung menemukan rumah kawannya itu, Yan Belog akhirnya linglung.
“Bapak jadi linglung dan tidak ingat jalan pulang. Sempat bapak berjalan hingga ke Padang Sambian, tapi balik lagi ke Kargo,” imbuh Antara.
Kapolsek Banjarangkan, AKP Ketut Budiarsa, membenarkan Yan Belog yang dilaporkan hilang selama dua hari telah ditemukan di Jalan Kargo, Denpasar. Menurutnya, pria dagang lumpia itu hendak meminjam uang untuk membayar kredit sepeda motor.
Budiarsa menjelaskan saat ini Yan Belog sudah dijemput oleh keluarganya. “Kondisinya ditemukan sehat oleh warga dari Jalan Kargo tersebut,” ujarnya.




Vila Mewah Amankila di Karangasem Disegel, Izin Bermasalah
Pembangunan vila mewah milik Amankila di Karangasem mendadak disetop. Pemprov Bali dan DPRD Bali turun tangan karena proyek seluas 4 hektare itu berjalan tanpa izin lengkap.
Langkah itu diambil setelah Satpol PP Bali bersama Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali melakukan sidak ke lokasi pada Rabu (1/10/2025).
Ketua Pansus TRAPDPRD Bali, I MadeSuparta, mengatakan pembangunan real estate seluas 4 hektare itu masih dalam proses pengurusan izin meskipun berada di zona pariwisata.
“Kami langsung hentikan, karena izin masih bolong dan kami sudah suruh Satpol PP pasangin line (garis),” kata Suparta kepada infoBali, Kamis (2/10/2025).
Suparta menambahkan, pembangunan residence tersebut saat ini baru masuk tahap penataan lahan atau cut and fill.
Sementara, pihak Amankila Project buka suara terkait penyegelan tersebut. “Kami sangat welcome dengan apa yang dikerjakan oleh team dari DPRD dan kami siap untuk mengikuti regulasi yang ada. Tapi apa yang muncul di media kurang sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujar perwakilan Amankila Project, I Nengah Jati, Jumat (3/10/2025).
Jati menyebut pihaknya sudah mengantongi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) sejak 24 Agustus 2024. Setelah itu, mereka hanya melakukan penataan lahan pada April-Juni 2025. Saat ini, kata dia, tidak ada aktivitas di lokasi karena masih menunggu izin Persetujuan Bangunan Gedung-Sertifikat Laik Fungsi (PBG-LSF) dan proses tender kontraktor.
“Kami hanya kurang izin PBG-LSF saja, izin lainnya sudah lengkap semua. Kalau dibilang disetop apanya yang disetop kegiatan juga nggak ada saat ini. Karena kami juga tahu sebelum PBG terbit tidak boleh membangun,” jelasnya.
Dia optimistis izin PBG-LSF bisa terbit pada bulan ini. Proses perizinan itu dilakukan melalui sistem Online Single Submission (OSS) dan kini masih menunggu sidang.

Aktris Korea Jeon Hye Bin Kecopetan Kartu Kredit di Ubud, Rp 132 Raib
Aktris Korea Selatan, Jeon Hye Bin, meluapkan kekesalannya setelah kartu kredit milik suaminya dicopet saat berlibur di Ubud, Bali. Pencopet bahkan menguras uang mereka hingga ratusan juta rupiah.
Pengalaman tak mengenakkan itu dibagikan Jeon Hye Bin melalui Instagram Stories. Aktris yang mengawali debut sebagai girlband LUV pada 2002 itu mengingatkan pengikutnya untuk lebih berhati-hati saat liburan di Ubud. Kasus pencurian tersebut telah dilaporkan ke polisi.
Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara, membenarkan peristiwa yang dialami Jeeon Hye Bin tersebut. Menurutnya, bintang drama Beyond the Bar itu telah melaporkan kejadian tersebut pada Kamis (2/10/2025).
“Jeon Hye Bin dengan suaminya, Yoo Jaehyun, sudah melapor,” ungkap Putra Antara, Kamis.
Putra Antara membeberkan peristiwa pencurian yang dialami suami Jeon Hye Bin terjadi sekitar pukul 20.10 Wita pada Rabu (1/10/2035). Saat itu, Jeon Hye Bin bersama keluarganya sedang berada di sebuah toko di wilayah Ubud Kelod, Gianyar.
Suami Jeon Hye Bin baru menyadari kartu kreditnya hilang ketika hendak membayar di toko tersebut. Saat itu, pria yang berprofesi sebagai dokter gigi itu berusaha merogoh dompet dari tas ransel hitamnya, tapi tidak ada.
Dompet Yoo Jaehyun itu berisi kartu visa, kartu kredit, kartu identitas, hingga uang tunai sekitar 200 dollar. Menurut Antara, Yoo Jaehyun juga menerima pemberitahuan dari ponselnya bahwa terjadi penarikan sebanyak empat kali dari kartu visa dan kartu kredit milik suami Jeon Hye Bin.
Antara menyebut keluarga Jeon Hye Bin mengalami kerugian kurang mencapai 8.000 dollar atau setara dengan Rp 132,7 juta. Setelah mengetahui uangnya terkuras, Yoo Jaehyun bergegas memblokir kedua kartu tersebut.
“Yoo Jaehyun segera memblokir kartunya setelah mengetahui kartunya ditarik dan bukan dari tempat yang pernah dia kunjungi. Terakhir, kartu kredit dan visanya digunakan di Deus Ex Machina, Ubud,” imbuh Antara
Antara menuturkan timnya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan tersebut. Ia menegaskan polisi masih mendalami kasus yang dialami suami aktris Korea itu. “Saat ini masih penyelidikan,” pungkasnya.
Sementara, Jeon Hye Bin sempat menyampaikan permintaan maaf dan rasa bersalah terkait kasus pencopetan kartu kredit milik suaminya saat berlibur di Ubud. Ia khawatir insiden tersebut akan merusak citra pariwisata Bali.
Hal itu diungkapkan pemeran drama Korea ‘Beyond The Bar’ melalui Instagram story, Jumat (3/10/2025). Awalnya, Jeon Hye Bin menyebut banyak yang menghubunginya karena khawatir setelah kecopetan.
“Karena banyak sekali pesan khawatir yang masuk~ kami sudah dengan baik dibantu oleh polisi Bali yang ramah dan adil, sehingga pemeriksaan bisa selesai dengan lancar,” tulis perempuan berusia 42 tahun itu (diterjemahkan dari bahasa Korea).
Jeon Hye Bin memastikan pemeriksaan sudah selesai dilakukan. Ia dan keluarga sekarang sudah aman sampai ke tempat tujuan berikutnya.
“Tadi malam kami juga sudah tiba dengan selamat di tujuan berikutnya,” imbuh aktris yang juga penyanyi dan model tersebut.
Jeon Hye Bin kemudian mengungkapkan rasa bersalahnya karena kasus pencopetan itu menjadi besar di Bali. Kasus itu dikhawatirkan merusak pariwisata Bali.
“Karena berita ini menjadi besar juga di dalam Bali, saya merasa sangat menyesal kalau sampai memberi dampak buruk pada citra indah tempat ini,” tutup Jeon Hye Bin.
Dua Hari Hilang, Pedagang Lumpia Viral Ubud Ditemukan di Denpasar
I Wayan Budiarta alias Yan Belog, pedagang lumpia yang viral karena berjualan sembari bernyanyi dan menari kecak di kawasan Ubud, Gianyar, Bali, hilang selama dua hari sejak Selasa (30/9/2025). Berkat laporan warganet, Yan Belog akhirnya ditemukan di wilayah Denpasar.
Komang Antara, anak dari Yan Belog, mengungkapkan keluarga bahkan sempat meminta petunjuk kepada orang pintar lantaran ayahnya tidak pulang-pulang. Keluarga bahkan sempat membuat laporan orang hilang ke polisi.
“Siang sekitar pukul 14.00 Wita dapat panggilan kalau bapak lagi di Denpasar,” ujar Antara saat dihubungi infoBali, Kamis (2/10/2025).
Yan Belog terakhir kali diketahui keluarga pergi berjualan mengenakan baju lengan panjang hitam dengan bawahan kamen. Menurut Antara, ayahnya biasanya berjualan hingga tengah malam. Namun, hingga Selasa dini hari, pria berusia 56 tahun asal asal Banjarangkan, Klungkung, itu tak kunjung pulang.
Selain membuat laporan ke polisi, keluarga juga mengunggah informasi orang hilang melalui media sosial. Dari unggahan tersebut keluarga akhirnya mendapat kabar bahwa Yan Belog sempat menitipkan dagangan dan motornya di wilayh Blahbatuh, Gianyar.
“Setelah itu, bapak naik ojek ke Batubulan, lanjut ke Terminal Ubung. Dari sini naik bemo ke Jalan Kargo Denpasar, rumah temannya. Tapi, ternyata rumah itu tidak ada. Jadi, bapak bingung,” tutur Antara.
Antara menuturkan Yan Belog mendatangi rumah kawannya di Denpasar untuk meminjam sejumlah uang. Lantaran tak kunjung menemukan rumah kawannya itu, Yan Belog akhirnya linglung.
“Bapak jadi linglung dan tidak ingat jalan pulang. Sempat bapak berjalan hingga ke Padang Sambian, tapi balik lagi ke Kargo,” imbuh Antara.
Kapolsek Banjarangkan, AKP Ketut Budiarsa, membenarkan Yan Belog yang dilaporkan hilang selama dua hari telah ditemukan di Jalan Kargo, Denpasar. Menurutnya, pria dagang lumpia itu hendak meminjam uang untuk membayar kredit sepeda motor.
Budiarsa menjelaskan saat ini Yan Belog sudah dijemput oleh keluarganya. “Kondisinya ditemukan sehat oleh warga dari Jalan Kargo tersebut,” ujarnya.








