Satu pencuri motor di parkiran ritel modern Jalan Adi Sucipto, Lingkungan Tinggar, Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditembak polisi. Satu pelaku lainnya masih buron.
Pelaku berinisial AT alias Eng (24) dihadiahi timah panas di betis sebelah kanannya. Ia adalah warga Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah (Loteng).
“Sewaktu ditangkap, (pelaku) melawan petugas. Makanya diberikan timah panas (ditembak) di salah satu kakinya,” kata Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Mataram, Iptu Ahmad Taufik, Jumat (26/9/2025).
Pelaku ditangkap di Sandik, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat (Lobar), Jumat (26/9/2025) dini hari. Taufik menyebutkan aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (21/9/2025). Korbannya seorang pegawai ritel modern setempat.
“Saat itu, korban memarkirkan motornya dengan kondisi stang terkunci,” sebutnya.
Sekitar pukul 23.00 Wita, korban melihat motornya sudah hilang. Ketika melihat rekaman CCTV, terlihat dua orang laki-laki mengambil motor merk Honda Beat Street milik korban.
“Dalam laporan yang kami, korban mengalami kerugian Rp 21 juta,” ungkapnya.
Dikatakan, motor korban sudah dijual oleh AT ke seseorang berinisial AA alias One asal Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pembeli motor ini turut diamankan polisi.
“Pengakuannya, motor korban dijual seharga Rp 2,8 juta. Uang itu dibagi dua oleh pelaku (AT) bersama temannya yang saat ini masih dalam pencarian,” katanya.
Saat ini, AT dan AA diamankan di Polresta Mataram. AT dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, sedangkan AA dijerat Pasal 480 KUHP tentang pertolongan jahat atau penadah.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.






