DISCLAIMER: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Warga di Kelurahan Kelayu Selatan, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dihebohkan oleh pria berinisial S yang nekat terjun dari jembatan. Pria berusia 30 tahun itu dikenal sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kapolsek Selong, Iptu Abdul Hadi, mengungkapkan S sempat hanyut di sungai seusai menceburkan diri dari jembatan itu pada Sabtu (26/4/2025) malam. Menurutnya, S merupakan warga asal Kelayu Selatan.
“Korban pertama kali diketahui jatuh dari jembatan sekitar pukul 21.00 Wita, yang bersangkutan adalah warga,” ujar Hadi kepada infoBali di lokasi kejadian, Sabtu malam.
Hadi menjelaskan proses pencarian S di sungai itu memakan waktu sekitar dua jam lebih. Ia menegaskan pria itu berhasil dievakuasi dan masih dalam keadaan bernyawa saat ditemukan.
“Korban dan langsung dilarikan ke RSUD Soedjono Selong untuk mendapatkan pertolongan,” imbuhnya.
Pantauan infoBali pada pukul 22.40 Wita, warga memadati lokasi kejadian untuk menyaksikan proses pencarian dan evakuasi korban. Saat ditemukan, S mengalami beberapa luka pada tubuh dan wajahnya.
Upaya S saat menceburkan diri dari jembatan itu sempat viral di media sosial (medsos). Lurah Kelayu Selatan, Ahmad Naufal, membantah kabar yang menyebutkan bahwa S nekat melakukan aksi berbahaya itu sebagai upaya percobaan bunuh diri akibat judi online.
“Itu tidak benar. Ini murni korban merupakan ODGJ, bahkan menurut keterangan pihak keluarga korban juga sempat dirawat di rumah sakit jiwa,” terang Naufal.
