Pelaku UMKM di Bima Semringah, Omzet Meningkat Selama Festival Rimpu Mantika

Posted on

Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semringah karena meraup cuan dalam ajang Festival Rimpu Mantika di Lapangan Serasuba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB). Penjualan mereka naik drastis selama dua hari festival itu berlangsung, 24-26 April 2025.

Salah seorang pelaku UMKM, Dewi Satria, mengatakan omzet jualannya meningkat selama membuka stan dalam Festival Rimpu Mantika. Perempuan berusia 35 tahun asal Kelurahan Rite, Kecamatan Raba, Kota Bima, itu menjual aneka produk tenun.

“Alhamdulillah, selama dua hari berjualan di sini saya sudah mendapatkan omzet kurang lebih Rp 10 juta,” tutur Dewi kepada infoBali, Sabtu (26/4/2025).

Pemilik usaha Dewi Galeri Tenun Bima itu mengaku baru pertama kali menjual produk tenun di ajang festival. Ia pun tak menyangka produk-produk yang dia jual diminati para pengunjung.

Beberapa produk berbahan dasar tenun yang dia jual, seperti baju, sarung, hingga gantungan kunci. Harga aneka produk tersebut bervariasi, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 1 juta.

“Awalnya hanya coba-coba, ternyata omzet yang dihasilkan cukup memuaskan,” imbuh perempuan yang juga menjual produk-produk kerajinan tenun secara online itu.

Pelaku UMKM lainnya, Ahmad Fajrin, setali tiga uang. Ia bersyukur produk karamba crispy atau keripik ikan buatannya ludes diserbu pengunjung.

Fajrin meraup omzet Rp 5 juta dalam festival tersebut. Ia menyebut pendapatan yang dihasilkan setara dengan pemasukannya dalam satu pekan di luar festival.

“Ada sekitar 242 pack karamba crispy yang saya jual di sini. Semuanya laris dan tak tersisa,” ujar pria asal Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima itu.

Fajrin berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bima rutin menggelar festival sebagai wadah bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Bima. “Selain itu, kami harapkan juga agar juru parkir liar ditertibkan. Tempat-tempat sampah juga diperbanyak seperti di Festival Rimpu kali ini,” imbuh pria 37 tahun ini.

Kabid Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bima Buana Eka Putra mejelaskan Festival Rimpu Mantika 2025 melibatkan 70 pelaku UMKM dan 24 pelaku ekonomi kreatif. Panitia menyiapkan stan dan listrik secara gratis.

“Laporan yang kami terima, omzet para pelaku ekraf dan UMKM di Festival Rimpu tahun ini kisaran antara jutaan hingga puluhan juta rupiah,” ujar Eka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *